Find Us On Social Media :

Cara Mudah Meningkatkan Konsumsi Buah

By Birgitta Ajeng, Jumat, 28 Maret 2014 | 12:00 WIB

Cara Mudah Meningkatkan Konsumsi Buah

Intisari-Online.com - Dalam piramida makanan, sayur dan buah-buahan terletak di tingkat kedua setelah gandum, beras, dan tepung-tepungan. Yang berarti, konsumsinya harus cukup banyak, melebihi daging, ikan, dan telur.

Sayangnya, banyak yang mempraktikan sebaliknya. Malah ada yang jarang atau hanya sesekali makan sayur dan buah-buahan. Nah, untuk membiasakan seluruh anggota keluarga mengonsumsi buah-buahan, cara mudah meningkatkan konsumsi buah di bawah ini, yang ditulis di buku Rahasia Sehat di Balik Makanan, boleh dicoba:

(Baca juga: Bahaya Di Balik Jus Buah)

  1. Bawalah beberapa buah yang praktis memakannya, seperti pisang, apel di saku atau di mobil. Dengan demikian, Anda bisa menikmatinya selama perjalanan.
  2. Sisipkan buah-buahan di kotak bekal anak-anak. Atau, tuangkan jus jeruk ke dalam botol minuman untuk menggantukan limun.
  3. Taruhlah semangkuk buah-buahan di meja kerja.
  4. Sajikan buah-buahan yang telah dikupas atau dipotong di atas meja makan agar lebih menarik. Terlebih lagi kalau dihias dan dirangkai berwarna-warni. Belahan jeruk dan semangka, butiran anggur, kupasan mangga, dan pepaya sunggu indah dan membangkitkan selera.
  5. Usahakan di lemari es selalu tersedia buah-buahan yang telah dikupas dan siap dimakan.
  6. Jika ke pasar buah atau pasar swalayan, belilah buah-buahan dalam jumlah banyak, supaya semua anggota keluarga barusaha menghabiskannya. Sayang ‘kan, kalau tidak dimakan dan dibiarkan membusuk?
  7. Kalau ada resep yang mengandung sayur atau buah, lipat gandakan porsi sayur dan buahnya.
  8. Taburi atau hiasi aneka hidangan dengan buah-buahan segar, yang telah dikeringkan (kismis), diasinkan, atau dijadikan manisan.
  9. Gunakan daging buah (tomat, nanas, alpukat, arbei, dan stroberi) sebagai pengganti selai roti.
  10. Sekali-kali, cobalah membeli buah yang jarang dimakan atau belum pernah dicoba. Misalnya, belimbing, pir cina, buah nona, atau buah-buah “eksotis” dari luar negeri.