Intisari-Online.com – Sebuah studi baru menunjukkan, ternyata sarapan lebih mampu membakar kalori dalam tubuh. Mereka yang biasa sarapan di pagi hari mampu membakar lebih banyak kalori dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat, seperti makanan yang mengandung protein di pagi hari juga membantu mengontrol kadar glukosa dan insulin lebih baik, dibanding mereka yang sengaja "berpuasa" pada pagi hari untuk mengurangi jumlah konsumsi makanan.
Para peneliti mencoba memahami dampak dari sarapan secara rutin bagi keseimbangan energi. Sebagai bagian dari studi yang dilakukan oleh University of Bath, dilibatkan beberapa partisipan dengan usia 21-60 tahun yang kemudian dikelompokkan secara acak ke dalam dua grup. Grup pertama adalah kelompok yang diharuskan untuk "berpuasa" setiap paginya. Sementara grup kedua adalah kelompok yang harus sarapan setiap pagi.
(Baca juga: Sarapan Berprotein Bantu Mengontrol Glukosa)
Selama enam minggu, setiap paginya, grup pertama akan mengonsumsi nol kalori sampai pukul 12.00 siang. Sementara, grup kedua mengonsumsi 700 kalori sebelum jam 11 pagi, juga melakukan aktivitas berjalan kaki selama dua jam.
Hasilnya, grup kedua mengaku, keinginan untuk ngemil yang biasanya ada, berkurang. Selain itu, mereka juga hanya ingin makan dalam porsi yang lebih sedikit.
Namun, mereka juga akan mengeluarkan lebih banyak energi, sekitar 442 kalori dengan menjadi aktif, terutama di pagi hari setelah makan.
“Temuan utama dari studi kami, orang yang sarapan membakar lebih banyak kalori,” kata Dr Betts, peneliti utama dari Departemen Kesehatan University of Bath dalam sebuah pernyataan.
Sebuah studi yang juga dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition, mengungkap, banyak orang mungkin akan berpikir hal ini disebabkan karena berkurangnya keinginan ngemil dan meningkatnya metabolisme. Namun sebenarnya, hal ini terjadi karena orang yang sarapan bergerak dan lebih aktif.
(Baca juga: Jangan Asal Memilih Menu Sarapan)
“Mereka lebih aktif selama periode tersebut ketika mereka sarapan. Karenanya, sarapan lebih mampu membakar kalori. Orang akan bergerak jika mereka telah makan dan banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menjadi aktif," tambah Betts. (Dailymail)