Intisari-Online.com - Secara umum kita paham, kopi mengandung kafein yang mampu mengaktifkan dan menstimulasi sistem saraf pusat atau otak. Karenanya, mengonsumsi kopi dapat membuat kita tetap terjaga dan mengatasi rasa kantuk. Meski kopi punya efek adiktif, Food and Drug Administration (FDA), sebuah badan di Amerika menggolongkan kopi sebagai minuman aman yang bisa dikonsumsi. Namun, apakah kopi aman untuk dikonsumsi anak? Adakah efek buruk kopi bagi anak?(Baca juga: Secangkir Kopi Tidak Masalah Bagi Hipertensi)Saat ini, banyak camilan anak yang mengandung atau berbahan dasar kopi. Sebenarnya, dampak kopi pada anak sama dengan yang terjadi pada orang dewasa. Berikut adalah empat efek buruk kopi bagi anak.1. DehidrasiZat diuretik yang terdapat pada kafein dapat mengakibatkan dehidrasi karena membuat tubuh mengeluarkan banyak cairan saat buang air kecil. Hal ini tentu berbahaya, sebab dehidrasi akan memicu diare berbahaya yang bisa berdampak pada kematian. 2. Merusak gigiSeluruh minuman manis yang mengandung gula, termasuk kopi dapat mengikis lapisan enamel gigi sehingga mengakibatkan gigi menjadi keropos.
3. Sulit tidurKafein yang terkandung dalam kopi dapat membuat seseorang tetap terjaga dan tidak tidur lebih lama. Jika hal itu terjadi pada anak-anak, maka akan mengganggu pertumbuhan dan konsentrasi belajarnya.4. Penyakit jantung dan gangguan syarafMengonsumsi kafein dalam jangka panjang dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan gangguan pada syaraf. Hal tersebut dapat berujung pada kematian.(Baca juga: Batasi Konsumsi Kafein pada Anak-anak)
Meski ada beragam efek buruk kopi bagi anak, harap diingat bahwa kopi juga punya efek positif, yakni merangsang kerja otak dan mencegah risiko kanker kandung kemih. Selama dikonsumsi secukupnya dan tak berlebihan, maka konsumsi kopi pada anak tidak masalah. (Dari berbagai sumber)