Intisari-Online.com - Menyeduh teh tampak seperti sesuatu yang sangat sederhana, cukup menyeduhnya dengan air panas. Di balik yang terlihat sederhana ini, sebenarnya terdapat banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya teko sebagai peralatan menyeduh teh.
Ratna Somantri dalam buku The Story in A Cup of Tea (2014) menjelaskan, peralatan yang digunakan untuk menyeduh teh sangat mempengaruhi kualitas seduhan teh yang dihasilkan.
Peralatan yang digunakan harus memberi ruang untuk daun teh mengeluarkan aroma dan rasa terbaiknya, menjaga suhu air sesuai dengan yang diperlukan teh, dan tidak memberi aroma yang memengaruhi aroma seduhan.
(Baca juga: Tips Memilih Air yang Baik untuk Menyeduh Teh)
Berkaitan dengan itu, Ratna memaparkan beberapa tips praktis dalam memilih peralatan menyeduh teh, yaitu:
1. Tempat menyeduh teh harus memiliki ruang bagi daun teh untuk mengembang (setelah terkena air panas, daun teh akan mengembang).
2. Gunakan teko dari bahan keramik, tanah liat, atau kaca. Teko dari bahan metal kurang dianjurkan.
3. Teh harus dapat dipisahkan dari air setelah waktu seduh cukup. Jangan membiarkan teh terus-menerus terendam air. Teko sebaiknya memiliki saringan atau jika tidak ada, teh harus langsung dituang ke wadah lain.
4. Ketika membersihkan teko dan peralatan teh lainnya, sangat tidak disarankan menggunakan detergen. Bilas peralatan teh dengan air panas berkali-kali hingga bersih lalu segera keringkan. Sebelum menyeduh teh, bilas dulu teko dan peralatannya dengan air panas untuk memastikan kebersihannya.
(Baca juga: Waspadai, 10 Makanan Penyebab Sakit Kepala Ini)
5. Ketika menggunakan teko dari tanah liat, jika sudah digunakan untuk teh yang beraroma wangi seperti teh melati, jangan menggunakan teko yang sama untuk menyeduh teh beraroma lembut seperti teh putih atau teh hijau.
Nah, itu tadi beberapa tips praktis dalam memilih peralatan menyeduh teh. Semoga bermanfaat.