Intisari-Online.com – Makan bawang setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter dengan membersihkan dan detoksifikasi tubuh untuk mencegah dan mengobati penyakit. Apa saja manfaat makan bawang setiap hari?
(Baca juga: Seri TOGA: Bawang Putih, Si Kecil Banyak Aksi)
Bawang mengandung jumlah tinggi senyawa sulfur, yang membuat bawang ini bau, tapi juga senyawa detoksifikasi yang kuat. Berikut ini lima manfaat makan bawang setiap hari.
- Asma. Bawang memiliki efek antihistamin karena quercetin, antioksidan yang bekerja seperti antihistamin dan senyawa anti-inflamasi. Dalam sebuah percobaan, quercetin telah terbukti mencegah sel-sel kekebalan dari pelepasan histamin, yang merupakan senyawa kimia penyebab reaksi alergi. Karena itu dipercaya bahwa antioksidan dapat mengurangi histamin, serta senyawa kimia alergi atau peradangan lain, sehingga dapat menjadi pengobatan asma.
- Kanker. Bawang juga dapat mengurangi risiko kanker bila dikombinasikan dengan kunyit. Sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa kombinasi bawang dan kunyit menciptakan efek sinergis yang mengurangi mengurangi ukuran dan jumlah sel prakanker di usus, sehingga mengurangi risiko kanker usus. Mengonsumsi bawang secara teratur dapat membantu mendetoksifikasi karsinogen potensial, karena kandungan senyawa organosulfur. Senyawa ini terdapat dalam dinding sel bawang, yang dilepaskan ketika bawang dicincang atau dikunyah.
(Baca juga:
Cegah Rematik dengan Bawang Putih)
- Diabetes. Asupan bawang yang tinggi berarti semakin rendah tingkat glukosa. Minyak esensial dari bawang, alil propil disulfida, dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan jumlah insulin. Sebuah penelitian tahun 1975 yang dterbitkan dalam International Journal of Clinical Chemistry menemukan bahwa minyak esensial bawang ini dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar glukosa darah, dan kenaikan signifikan kadar insulin setelah diberikan kepada enam sukarelawan.
- Penyakit jantung. Quercetin dalam bawang terbukti mengurangi tekanan darah tinggi pada orang dewasa, demikian menurut penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition. Bawang menjaga tekanan darah yang baik, menghambat pengerasan arteri, dan menjaga arteri tetap elastis.
(Baca juga:
Lawan PJK dengan Bawang)
- Gigi rusak. Bawang mentah meski membuat napas menjadi bau, tapi dapat meningkatkan kesehatan mulut. Cukup mengunyah bawang mentah dapat menguatkan gigi dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Dua sampai tiga menit mengunyah bawang dapat membunuh sebagian besar kuman di mulut.
Nah, agar tetap sehat dan mencegah timbulnya penyakit tersebut, makanlah bawang setiap hari agar mendapatkan
manfaat dari makan bawang setiap hari dan menjauhkan diri dari dokter. (
medicaldaily)
(Baca juga: Buah Apel Efektif Hilangkan Napas Bau Bawang)