Intisari-Online.com - Cokelat memang makanan favorit bagi anak-anak, kaum remaja, dan orang tua. Berikut beberapa batasan pemberian cokelat pada anak menurut buku All About Kesehatan Anak (2014).
1. Berikan saat anak berusia di atas 15 bulan atau telah dapat memotong dan menelan makanan dengan giginya, bisa mengulum cokelat, dan tidak sekaligus menelannya.
2. Berikan cokelat dalam jumlah kecil tanpa isi, artinya permen cokelat lunak yang di dalamnya tanpa isi apa pun seperti kacang, mete, almond, atau crispy.
3. Cokelat hanya diberikan sesekali dan diantara dua waktu makan agar nafsu makan anak tidak terganggu dengan pemberian cokelat.
4. Berikan cokelat kualitas baik, yang dibuat dari bahan pilihan seperti susu asli, gula pasir, dan perasa alami.
5. Biasakan menggosok gigi dan berkumur dengan air matang setelah makan cokelat agar tidak ada cokelat yang tersisa dan nantinya bisa menimbulkan karang gigi atau gigi berlubang.
Cokelat bisa diberikan saat anak telah memasuki usia lebih dari 15 bulan. Sebelum itu, mungkin anak bisa dikenalkan rasa cokelat lewat bubur bayi dan puding, tetapi dalam jumlah sedikit. Bagi anak usia di atas 15 bulan mulai bisa diberikan cokelat, tetapi tetap dibatasi jumlahnya karena kandungan susu, lemak, gula, dan krem yang ada dalam cokelat bisa menyebabkan kelebihan berat badan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bagi anak-anak.
Nah, itu tadi beberapa batasan pemberian cokelat pada anak. Semoga bermanfaat.