Intisari-Online.com – Kenikmatan menyantap gurih dan renyahnya kacang mete membuat ketagihan banyak orang. Namun, menurut buku Awas, Ini Dia Buah, Sayur, dan Herbal Beracun, jambu mete memiliki getah yang beracun yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurut ilmu botani, biji dari tanaman yang berasal dari Brazil bagian tenggara ini termasuk biji tunggal yang berasal dari buah sejatinya.
Biji jambu mete terletak dalam cangkang yang cukup tebal yang terdapat dalam buahnya. Cangkang (pericarp) tersebutlah sumber dari racun yang berbahaya.
Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah. Di dalamnya mengandung Cashew Nut Shell Liquid (CNSL), yaitu berupa getah beracun yang dapat membahayakan bila terkena manusia. Gejala yang ditimbulkan biasanya diawali dengan iritasi pada kulit, pembengkakan, serta peradangan.
Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Oleh sebab itu, jika Anda akan mengonsumsi biji jambu mete harus dipastikan getah yang menutupi biji telah bersih. Jangan sampai getah tersebut ikut termakan karena akan berakibat timbulnya penyakit di kulit hingga mengalami peradangan.
Kendati jambu mete memiliki getah yang beracun, Anda tidak perlu khawatir. Asalkan Anda benar-benar memperhatikan cara mengolah biji mete dengan tepat, tidak akan menimbulkan gangguan bagi kesehatan. Tentu saja itu harus dimulai dari memetik, membersihkan hingga mengolahnya menjadi berbagai olahan makanan.