Find Us On Social Media :

Jangan Ragu Berbicara Masalah Seks dengan Pasangan (1)

By Monalisa Darwin D, Senin, 16 November 2015 | 17:15 WIB

Jangan Ragu Berbicara Masalah Seks dengan Pasangan (1)

Intisari-Online.com - Masalah seks memang menjadi masalah umum yang dihadapi banyak pasangan yang sudah menikah. Pasangan sering bingung mengenai frekuensi hubungan seksual. Terapis seks di Chicago, Kimberly A. Sharky, mengatakan bahwa pasangan dapat mengatasi hal tersebut dengan berkomunikasi. Oleh karenanya, jangan ragu berbicara masalah seks dengan pasangan agar hubungan dalam rumah tangga dapat terjaga baik. Dan berikut ini beberapa cara untuk mengajak pasangan berbicara:

1. Jangan membicarakannya di tempat tidur

Hindari pembicaraan seks di tempat tidur, apalagi sesaat sebelum atau setelah berhubungan seksual. Jangan langsung buru-buru mengoreksi kesalahan yang dilakukan pasangan. Sebaliknya, bicarakan masalah seks di tempat yang netral dan menyenangkan, seperti restoran dengan makan malam yang romantis dan santai.

2. Buat rencana untuk berbicara

Tidak semua hal dapat dibicarakan dengan spontan, oleh karena itu harus ada rencana untuk mengajak pasangan serta menentukan kapan waktu yang tepat untuk membicarakan masalah intim. Hal ini agar masing-masing dari pasangan dapat berpikir dengan baik dan mengutarakan apa yang ingin dikatakan dengan baik serta dengan jujur.

3. Ingatkan kembali pada kenangan seks dulu

Dengan bernostalgia, pasangan dapat terbawa ke dalam percakapan mengenai masalah seks secara terbuka. Coba ingatkan masa-masa dimana pertama kalinya Anda dan pasangan berciuman atau melakukan hubungan seks di malam pertama. Ini akan membantu Anda untuk menemukan alur pembicaraan masalah seks yang dihadapi.

4. Pasangan tidak mengetahui masalah Anda secara otomatis

Komunikasi memang menjadi hal yang sangat penting dalam setiap hubungan. Pasangan kita tidak akan mengetahui apa yang sedang kita rasa atau alami jika kita tidak memberitahu. Mereka tidak akan otomatis mengetahui segala hal tentang kita. Maka dari itu, buang jauh-jauh perasaan tersebut dan selalu yakini diri sendiri untuk berani berbicara serta mendiskusikan hal dalam hubungan.

5. Utarakan sejelas mungkin apa yang kita inginkan

Ketika pembicaraan sudah dimulai, utarakanlah semua yang diingikan sejelas mungkin. Katakan apa yang membuat kita nyaman dan tidak nyaman ketika berhubungan seksual. Diskusikan juga tentang pemecahan masalahnya.