Intisari-Online.com - Menjauhkan manusia dari smarphone tercintanya sepertinya pekerjaan yang mustahil. Saking tergantungnya, para pengguna smarphone bahkan masih menggunakannya dalam kondisi yang tidak “biasa”. Survei terbaru menyebutkan, satu dari lima pengguna smarphone di Amerika menggunakan smartphone-nya saat sedang bercinta.
Dalam sebuah laporan yang berjudul “Mobile Consumer Habits”, para responden yang terdiri atas dewasa muda berusia 18 – 34 tahun, mengaku, menggunakan smartphone selama berhubungan badan. Laporan ini sendiri sejatinya sudah dipublikasikan pada 2013 lalu.
Apa tujuan mereka menggunakan smartphone selama berhubungan seks dengan pasangan? Belum ada jawabannya.
“Orang-orang memandang smartphone sebagai perpanjangan dari diri mereka sendiri, membawanya ke mana saja—bahkan ke tempat yang tidak umum sekalipun—dari kamar mandi ke perjalanan, dari meja makan ke tempat tidur,” kata Marc Barach, Chief Marketing Jumio.
Fakta lain yang ditemukan dalam studi tersebut adalah bahwa sekitar 30 persen responden mengaku telah mengamati atau melihat smartphone orang lain untuk urusan pribadi, termasuk untuk urusan seks. Memang, ini merupakan hasil penelitian dua tahun yang lalu, dan ada kemungkinan hasil penelitian sudah berubah, tapi, yang jelas, ketergantungan manusia pada perangkat pintar tidak bisa dibilang semakin menurun.
Yang jelas, ini bukan fakta baru. Huffington Post pernah melaporkan bahwa pada 2014, lebih dari 60% perempuan dan 48% laki-laki di Inggris mengecek ponselnya ketika berhubungan seks dengan pasangannya. 30% mengaku menjawab telepon, sementara 20% mengaku membawa atau membalas pesan singkat yang masuk.