Find Us On Social Media :

Mengapa Pria Terobsesi pada Payudara Wanita?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 November 2015 | 17:45 WIB

Mengapa Pria Terobsesi pada Payudara Wanita?

Intisari-Online.com – Benarkah payudara membuat setiap pria “gila”? Mengapa pria begitu terobsesi pada payudara? Sementara banyak wanita mencoba menemukan jawabannya, akhirnya seorang pria datang dengan teori ilmiah. Inilah alasan mengapa pria terobsesi pada payudara wanita.

Ya, para pria memang menyukai payudara wanita dan mereka memiliki alasan mengapa memikirkan itu sepanjang waktu. Menurut sebuah penelitian rinci oleh neuroscientist, Larry Young, evolusi manusia telah menyebabkan sirkuit saraf yang bekerja pada baris yang sama antara pasangan sebagai seorang ibu dan anaknya. Pada dasarnya, keduanya menggunakan sirkuit otak yang fungsinya sangat mirip. Sama seperti ketika bayi menyukai payudara, demikian halnya dengan para pria, telah berevolusi untuk menyukai payudara.

Ketika seorang wanita melahirkan, bayinya akan terlibat dalam beberapa manipulasi yang cukup rumit pada payudara ibunya. Stimulasi ini mengirimkan sinyal di sepanjang saraf dan ke otak. Nah, sinyal inilah yang memicu pelepasan neurokimia oksitosin dari hipotalamus otak. Pelepasan oksitosin ini pada akhirnya merangsang otot-otot halus di payudara wanita untuk mengeluarkan susu, membuatnya selalu tersedia untuk perawatan bayi.

Tapi pelepasan oksitosin ini juga memiliki efek lain. Ketika dikeluarkan, perhatian ibu berfokus pada bayinya. Bayi menjadi hal yang paling penting di dunia. Oksitosin, bersama dopamin, membantu menanamkan pada bayi yang baru lahir, wajah, bau, dan suara ibu, membuat perawatan dan pengalaman merasa-baik, memotivasinya untuk terus menempa ikatan ibu-bayi. Ikatan inilah yang paling indah dari semua ikatan sosial, juga paling abadi, langgeng seumur hidup.

Ketika pasangan menyentuh, memijat, atau mengulum payudara, itu memicu serangkaian peristiwa yang sama pada otak sebagai perawatan. Oksitosin memfokuskan perhatian otak untuk wajah, bau, dan suara pasangan. Kombinasi pelepasan oksitosin dari stimulasi payudara, dan lonjakan dopamin dari pusat foreplay dan tatap muka seks, membantu menciptakan sebuah paduan wajah pasangan dan mata dengan perasaan yang menyenangkan, membangun ikatan dalam otak wanita.

Stimulasi puting mempengaruhi bagian yang sama dari otak sebagai rangsangan vagina. Jadi bisa dikatakan bahwa neurokimia oksitosin dikeluarkan saat menyusui bisa menyebabkan gairah seksual pada wanita, membuatnya fokus pada pasangannya selama hubungan seksual. Secara sederhana, stimulasi payudara memudahkan seorang pria mengubah seorang wanita.

Inilah yang menyebabkan evolusi manusia, secara naluriah pria menyukai payudara. (pelbagai sumber)