Find Us On Social Media :

Benarkah Kita Harus Buru-buru Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks?

By Ade Sulaeman, Selasa, 24 November 2015 | 17:45 WIB

Benarkah Kita Harus Buru-buru Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks?

Intisari-Online.com - Bakteri atau kuman lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih setelah hubungan seks.

Alhasil, ada teori yang menganjurkan Anda untuk lekas buang air kecil setelah bercinta dengan pasangan.

Tujuannya untuk mencegah terkena infeksi saluran kemih.

Menurut Lauren Streicher, MD, Clinical Associate Professor of Obstetrics and Gynecology di Northwestern University’s Feinberge School of Medicine, mengatakan bahwa teori itu tidak benar.

Streitcher yang juga penulis buku Sex Rx- Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, memaparkan bahwa tidak ada penelitian signifikan mengenai manfaat pipis setelah bercinta.

Guna segera pipis setelah bercinta, kata Streitcher, untuk menghindari Anda terkena bakteri E.coli yang berpotensi pindah ke alat kelamin ketika fase penetrasi.

Namun, Streitcher menegaskan, tidak ada studi dan penelitian rinci mengenai pipis bisa mengurangi potensi Anda terkena infeksi saluran kemih.

Sebab, untuk pencegahan terkena infeksi itu bukan pipis, melainkan perawatan organ intim yang benar  dan bersih sehingga tubuh Anda terlindungi dari segala penyakit kelamin yang mudah tertular karena hubungan seks.

Kemudian, Streitcher menganjurkan, jika Anda tidak merasakan ingin pipis maka tak perlu dipaksakan.

“Ikuti panggilan alamiah tubuh untuk buang air, entah itu terjadi sebelum dan sesudah bercinta,” pungkas Streitcher.

(kompas.com)