Intisari-Online.com - Sebuah klinik di Swedia memberikan pita pengukur penis gratis sehingga orang-orang bisa membeli kondom dengan ukuran pas. Ide ini muncul sebagai solusi setelah beberapa orang mengaku bahwa kondom yang mereka beli sering kedodoran atau kekecilan.
Pita pengukur alias meteran ini dikhususkan untuk mengukur ketebalan alias diameter penis, bukan panjang.
Seorang perawat laki-laki di klinik yang terletak di kota Stolkholm itu, Eddie Sandstorm, mengatakan: “Alasan umum kondom terlepas atau kekecilan sehingga robek saat berhubungan seks menunjukkan bahwa masih banyak yang salah membeli kondom yang pas.”
Menggunakan meteran ini, kita akan mengetahui berapa milimeter diameter penis sehingga kita mendapatkan rekomendasi untuk membeli jenis kondom yang paling cocok. “Kita bukan mengukur panjangnya, tapi tebalnya,” tambahnya, tegas.
Disinyalir karena penggunaan kondom yang kurang pas, angka pengidap gonore (kencing nanah) di Swedia dikabarkan meningkat. Begitu juga dengan klamidia yang angkanya sama sekali tidak menunjukkan gelagat menurun, meskipun sudah banyak kampanye kesehatan kelamin dilakukan.