90% Wanita yang Berobat karena Nyeri Kepala Alami Gangguan Fungsi Seksual

Ade Sulaeman

Penulis

90% Wanita yang Berobat karena Nyeri Kepala Alami Gangguan Fungsi Seksual

Intisari-Online.com - Jangan buru-buru marah jika pasangan Anda beralasan sakit kepala atau migren untuk menolak ajakan bercinta. Penelitian menunjukkan hampir 90 persen wanita yang berobat karena nyeri kepala ternyata mengalami gangguan fungsi seksual.

"Perempuan yang kerap menderita sakit kepala berat umumnya memiliki gangguan seksual seperti berkurangnya gairah atau merasakan sakit saat berhubungan seksual," kata peneliti dari Universitas Pavia yang melibatkan 100 wanita sebagai responden.

Oleh karena itu dokter yang merawat pasien nyeri kepala dianjurkan untuk secara rutin menanyakan pada pasiennya mengenai gangguan seksual yang mungkin dirasakan.

Respon seksual yang rendah dengan nyeri kronik ternyata memang saling berkait. Orang yang sering menderita sakit kepala pada umumnya juga mengalami gangguan mood seperti depresi, kecemasan, yang pada akhirnya berpengaruh pada dorongan seksual dan kepuasan.

Bukan hanya itu, obat-obatan yang kerap dipakai untuk mengatasi nyeri kepala dan gangguan mood juga seringkali berdampak pada penurunan gairah seksual. Nyeri kepala yang dirasakan juga bisa memancing pertengkaran dengan pasangan sehingga tentu membuat gairah padam.

Berbeda dengan pria, wanita lebih membutuhkan mood dan suasana yang nyaman untuk bercinta. Kesiapan seksual yang dimiliki bisa memberi jaminan untuk menikmati aktivitas seksual hingga tercapainya orgasme.

(kompas.com)