Intisari-Online.com – Ini bukanlah tidak wajar. Setelah gairah awal keluar, kedua pasangan mungkin tidak pada waktu yang sama ketika ingin berhubungan seks. Mungkin salah satu pasanan ingin melakukan seks, sementara yang lain tidak begitu menginginkannya ketika masalah muncul. Memang tidak ada dua orang yang memiliki gairah seks pada tingkat yang sama. Mungkin saja Anda tidak merasakan gairah ketika pasangan mendekati. Namun, yang lebih buruk adalah pasangan berhenti berkomunikasi mencari penyebabnya dan hanya fokus pada hubungan seks saja. Cobalah trik ini bila Anda mulai tidak tertarik berhubungan seks dengan pasangan Anda.
- Berkomunikasi tentang masalah tersebut. Kebanyakan wanita berpikir bahwa tugas mereka untuk memuaskan suami, sehingga mereka harus menderita sakit dan tidak benar-benar menikmati hubungan seks. Sebaliknya, perlu bagi kedua pasangan untuk berbicara tentang seks, apa yang mereka suka, apa yang tidak suka, dan fantasi mereka. Penting bagi keduanya untuk mengatakan mengapa seseorang tidak mampu memenuhi pasangannya. Pada wanita, penyebab paling umum dari masalah seksual adalah vaginismus atau hubungan seksual yang menyakitkan, kurangnya pelumasan, diabetes, ketidakseimbangan hormon, depresi atau hipotiroidisme. Sementara pada pria bisa disfungsi ereksi, kecemasan, libido rendah, dll. Kecuali Anda tidak membicarakannya, Anda tidak akan menemukan solusi dan memuaskan pasangan Anda.
- Rutin berhubungan seks. Terutama bagi wanita, minat pada seks akan mulai berkurang karena perubahan hormon. Baik bagi seorang pria untuk mendekatinya selama berhari-hari ketika dia memungkinkan untuk membalas perasaannya. Dan itu tidak sulit bagi pria jika bisa menghitung periode ovulasinya. Pada pria, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan penurunan gairah seks, sehingga perlu mengatasi masalah itu juga. Kedua pasangan dapat mempertahankan jurnal untuk mengetahui hari-hari mereka cenderung berakhir pada pengalaman yang memuaskan berdua. Ya, seks tidak selalu spontan, kadang-kadang kita perlu membuat beberapa upaya.
- Jangan pernah melewatkan foreplay. Seks memiliki tiga bagian: foreplay, tindakan utama, dan setelah seks. Namun, sebagian besar pasangan fokus pada tindakan utama. Pria terutama harus menyadari bahwa menjadi tugas mereka untuk memuaskan wanita, yang bisa terjadi hanya melalui foreplay. Habiskan setidaknya 15 – 20 menit dengan pasangan melalui foreplay untuk mendapatkan mood dan mencapai orgasme bagi keduanya.
- Ambil bantuan dari seroang terapis. Jika pasangan berhubungan seks sekitar tiga sampai empat kali seminggu, itu masih dianggap sehat, tetapi jika hubungan seksual hanya dua kali sebulan atau sekali dalam tiga bulan, ini bisa disebut sebagai dorongan seksual rendah. Ketika itu terjadi, lebih baik meminta bantuan seorang terapis untuk mengatasi masalah dan membuat cinta kembali hidup. Membuat masalah dalam pintu tertutup hanya akan membuat pasangan semakin asem.
Nah, coba trik ini bila tidak tertarik berhubungan seks dengan pasangan Anda. (healthsite)