Find Us On Social Media :

8 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Pria dan Seks (1): Pria Terkadang Memalsukan Orgasme

By Lintang Bestari, Sabtu, 16 Januari 2016 | 17:15 WIB

8 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Pria dan Seks (1): Pria Terkadang Memalsukan Orgasme

Intisari-Online.com – Ada streotip terkenal yang mengatakan: bagi pria, seks itu seperti pizza. Meskipun tidak terlalu nikmat, namun pria tetap menyukainya.  Abraham Morgentaler, M.D., pengarang buku Why Men Fake It: The Totally Unexpected Truth About Men and Sex, menemukan hal menarik dari pria dan kehidupan seksnya. Inilah 8 hal yang tidak Anda ketahui tentang pria dan seks:

Pria memalsukan orgasmeDalam sebuah studi kasus yang menginspirasi kisah di bukunya, salah seorang pria datang mengunjungi Morgentaler dan mengatakan bahwa ia tidak bisa berhenti memalsukan orgasme. Dia sebenarnya tidak pernah mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan kekasihnya. Namun, karena tak ingin membuatnya kecewa, lelaki itu akhirnya memalsukan orgasmenya. “Saat menulis buku ini, saya berbicara dengan banyak orang. Saya terkejut ternyata banyak sekali pria yang memalsukan orgasmenya dalam hidupnya,” kata Morgentaler.

Orgasme pria tak selalu dengan buktiDi beberapa kasus, pria bisa orgasme tanpa mengeluarkan sperma. Pada pria yang mengidap diabetes misalnya. Atau pada pria yang memiliki prostatektomi radikal. Meskipun Morgentaler tidak yakin dengan hal ini, namun bagi orang-orang yang mempraktekkan seks tanta percaya bahwa pria bisa merasakan orgasme tanpa ejakulasi.Alasan pria memalsukan orgasme sama dengan wanitaBerdasarkan kisah pria yang berkonsultasi kepada Morgentaler, alasan mereka memalsukan orgasme adalah karena mereka merasa tidak akan keluar saat berhubungan seks. Mungkin karena dia terlalu banyak minum alkohol, cemas, atau sedang masa pengobatan sehingga membuatnya sulit orgasme. “Hal tersebut sama seperti yang dilakukan wanita. Orgasme palsu merupakan cara untuk mengatakan bahwa pasangan mereka tetap melakukan kerja yang bagus dan bahwa semuanya baik-baik saja,” kata Morgentaler. Pada dasarnya, mereka memalsukan orgasme untuk alasan yang tidak egois.

Pria muda juga bermasalah dengan ereksiBukan hanya pria di atas usia 40 yang mengalami masalah ereksi dan memerlukan terapi atau “pil biru”. “Pria muda juga memiliki banyak masalah seksual, termasuk ejakulasi premature,” tutur Morgentale. (womenshealthmag)