Intisari-Online.com - Sempat ditunggu-tunggu kehadirannya, pil Addyi (flibanserin) yang lebih dikenal sebagai "viagra" wanita ternyata tak banyak memberi hasil seperti yang diharapkan. Bahkan, efek sampingnya cukup mengganggu.
Beberapa efek samping tersebut antara lain rasa pusing, mengantuk, mual, dan juga kelelahan.
Untuk semua efek samping tak nyaman tersebut, seorang wanita yang mengonsumsi flibanserin mengalami peningkatkan kegiatan seksual 1,5 kali setiap bulan.(Baca juga: Viagra Tak Membuat Pria Makin Bahagia)
"Dalam penelitian, para responden rata-rata mengalami aktivitas seksual memuaskan 2,5 setengah bulan sebelum mengonsumsi flibanserin. Tapi setelah minum pil itu ada tambahan 1,5 kali kegiatan perbulan," kata Ellen Laan, profesor seksologi dan psikosomatik ginekologi dari Belanda.
Food and Drug Administration (FDA) menyetujui Addyi tahun lalu setelah melakukan kajian beberapa studi. Pil itu menjadi pil pertama yang dibuat untuk membantu wanita dengan libido rendah.
Sejumlah pakar menilai pil seperti Addyi sulit dibuktikan kemanjurannya karena hasrat seorang wanita sulit dinilai.
"Jika kita mencoba mengukur efikasi sebuah obat tanpa pengukuran yang akurat, tentu sulit. Obat ini beda dengan penurun kolestor yang ada angka pengukurnya," kata Dr.Mamta Mamik, dokter ilmu obgyn dan reproduksi.(Baca juga: Viagra Alami itu Ada di Lautan)
Ketika mendapat izin edar pun FDA sebenarnya sudah mengeluarkan beberapa larangan bagi pasien dengan kondisi penyakit tertentu. Ini karena Addyi bisa menyebabkan penurunan tekanan darah dan kehilangan kesadaran.
Dalam kemasannya Addyi juga tidak boleh dikonsumsi saat sedang minum alkohol dan tidak boleh diminum bersamaan dengan obat lain. Wanita dengan gangguan liver juga tak diperbolehkan minum obat Addyi.
(kompas.com)