Intisari-Online.com – Berkinerja baik di tempat tidur saja tidak menandakan bahwa penis Anda sehat. Disfungsi ereksi, ejakulasi dini, termasuk beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika Anda memiliki penis yang sehat. Nah, ini ada 7 alasan mengapa pria harus memperhatikan penisnya lebih serius.
- Phimosis adalah suatu kondisi di mana kulup terlalu ketat dan gagal menarik kembali lebih dari kepala penis yang akhirnya membuat hubungan seksual menyakitkan.
- Ejakulasi dini. Dalam kondisi ini, pria cenderung untuk ejakulasi sebelum penetrasi seksual (atau segera setelah penetrasi) dengan stimulasi minimal. Ini juga bisa menunjukkan rendahnya tingkat testosteron, hormon yang merangsang gairah seks dan produksi sperma.
- Balanitis. Sama seperti infeksi pada setiap bagian tubuh lain, penis pun bisa menderita infeksi. Biasanya ditandai dengan bau busuk yang sangat dan nyeri.
- Infeksi jamur. Infeksi jamur juga bisa terjadi pada pria dan manifestasinya adalah bercak putih dan ruam pada kulit.
- Penyakit Peyronie. Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan penis yang sedang ereksi menekuk pada sudut yang membuat hubungan seksual menyakitkan dan sulit.
- Disfungsi ereksi. Akibat dari merokok, minuman alkohol berlebihan, stres, obat-obatan, dan gaya hidup, ada berbagai faktor yang menempatkan Anda pada risiko impotensi atau disfungsi ereksi. Yaitu ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi ketika terangsang secara seksual.
- Ketidakpekaan penis. Umumnya disebabkan karena kekurangan vitamin. Ketidakpekaan penis biasanya berpengaruh pada pria dengan semakin bertambahnya usia. Namun, peningkatan kadar glukosa darah pun juga berdampak pada sensitivitas penis.
Nah, inilah 7 alasan mengapa pria harus memperhatikan penisnya lebih serius. Tentunya Anda tidak ingin hal-hal tersebut terjadi pada Anda, bukan?