Find Us On Social Media :

Lebih Sering Berhubungan Seks Menurunkan Risiko Kanker Prostat

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 11 Maret 2016 | 17:40 WIB

Lebih Sering Berhubungan Seks Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Intisari-Online.com – Ya, risiko kanker prostat meningkat dengan bertambahnya usia. Meski, ada faktor-faktor lain yang menjadi penyebabnya, seperti obesitas, riwayat kanker, merokok, infeksi, dll. Sementara prostat adalah kanker yang perkembangannya lambat, banyak orang berpikir bahwa sering ejakulasi atau seks dapat menyebabkan infeksi atau PMS yang mungkin mengembangkan kanker prostat. Tapi, justru sebaliknya! Lebih sering berhubungan seks menurunkan risiko kanker prostat.

Hipotesis ini memang baru berputar beberapa tahun yang lalu bahwa kehidupan seks yang aktif bisa menjadi alasan untuk mengembangkan kanker prostat di kemudian hari, para peneliti telah membuktikan hal yang sebaliknya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA menunjukkan bahwa pria yang mengalami 21 atau lebih ejakulasi dalam sebulan dibandingkan dengan pria yang hanya ejakulasi 4 – 7 ejakulasi dalam kelompok usia 20 – 29, lebih sedikit mengembangkan kanker prostat pada kehidupan mereka. Kesimpulannya, sama, ketika penelitian diperpanjang untuk melihat kelompok pria pada usia 40 – 49. Penelitian menunjukkan bahwa sering berhubungan seks mengurangi risiko keseluruhan mengembangkan kanker prostat pada pria di masa mendatang. Makanan kaya serat dan makanan super lainnya juga membantu mengurangi risiko lebih lanjut.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal BJU International juga menyebutkan bahwa berhubungan seks dengan pasangan tidak meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker prostat. Seperti halnya orang yang berpikir bahwa infeksi atau PMS dapat merusak prostat seseorang, maka hipotesa tersebut ditunda. Bukan berarti kita mengatakan bahwa berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan adalah praktik yang baik lho. Bahkan penelitian ini menunjukkan pria berusia 20-an yang mengalami lima atau lebih ejakulasi dalam seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. (healthsite)