Find Us On Social Media :

7 Hal yang Terjadi Ketika Berhenti Berhubungan Seksual (1)

By Monalisa Darwin D, Sabtu, 12 Maret 2016 | 17:15 WIB

7 Hal yang Terjadi Ketika Berhenti Berhubungan Seksual (1)

Intisari-Online.com - Tidak berhubungan seksual dalam waktu yang lama, entah itu karena pekerjaan, perjalanan dinas, atau lainnya tentunya akan memicu konflik dalam hubungan pasangan. Waktu bercinta juga menjadi rutinitas yang memengaruhi keintiman masing-masing pasangan. Nah, selain itu apa saja hal yang terjadi ketika berhenti berhubungan seksual?

1. Merasa lebih cemas atau gelisah

Berhubungan seks membantu seseorang mengeluarkan isi hati. Peneliti Skotlandia menemukan bahwa orang yang berpasangan dan tidak melakukan hubungan seks dalam waktu lama dapat mengatasi situasi stres, seperti berbicara di depan umum dan membandingkannya dengan pasangan lain yang rutin bercinta. Saat berhubungan sek, otak merilis perasaan baik, seperti endorfin dan oksitosin, yang kemudian membantu seseorang merasa lebih nyaman.

2. Pria akan berpotensi lebih terkena kanker prostat

Pasangan yang berhenti berhubungan seksual akan membuat pasangan pria kehilangan perlindungan terhadap kanker prostat. Penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association, menemukan pria yang rutin berhubungan seksual akan menurunkan 20% risiko terkena kanker prostat. Salah satu alasannya karena ejakulasi yang sering dapat menghapus zat berbahaya dari kanker prostat.

3. Lebih rentan terkena pilek dan flu

Para peneliti di Wilkes-Barre Univesity di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali dalam seminggu, akan meningkatkan 30% immunoglobulin A (IgA) dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan. IgA merupakan salah satu baris pertama dalam tubuh untuk mempertahankan virus yang akan masuk.

Risiko terkena infeksi saluran urin menurun

Hampir 80% infeksi saluran urin atau kemih terjadi karena hubungan seksual. Ketika berhubungan seksual, bakteri di vagina akan terdorong ke dalam saluran kemih, dimana ini akan menyebabkan infeksi. Sehingga, dari sisi yang positif, terutama untuk wanita, ketika berhenti bercinta akan menurunkan risiko sakitnya saluran kemih.