Penulis
Intisari-Online.com - Ketika pertama kali bertemu dengan pasangan Anda, ada chemistry, ada gairah, dan ada intensitas seks yang sangat sering! Sekarang, melakukan hubungan intim seperti mengerjakan tantangan pekerjaan yang membosankan.
"Hampir semua hubungan melalui grafik turun, on-off, biasanya setelah 6 bulan sampai satu tahun pernikahan," kata terapis perkawinan di San Francisco, terapis Vanessa Marin.
Ada banyak alasan mengapa setelah waktu berlalu, libido jadi berkurang. Mulai dari sakit hingga kesibukan. Namun, yang jelas, seks itu menyehatkan.
Sebuah studi dalam jurnal Sex dan Marriage Therapy 2013 menemukan, bahwa wanita yang puas secara seksual, merasa lebih bahagia dan sejahtera daripada wanita yang tidak mendapatkan kepuasan yang sama.
Kenalilah hambatan-hambatan seksual yang mungkin sedang Anda alami, sehingga kebahagiaan itu bisa menjadi milik Anda kembali.
1. Anda sibuk dengan berbagai hal
Cucian dan setrikaan menumpuk dan Anda harus menyelesaikan semuanya, saat ini juga karena Anda tak selalu punya waktu membereskannya. Saat suami mendekat dengan sinyak ajakan bercinta, Anda berpikir, "Pekerjaanku banyak dan yang kamu pikirkan hanya urusan di tempat tidur."
Kita sering disibukkan oleh rutinitas sehingga merasa terlalu lelah untuk bercinta, kata Anita Clayton, MD, University of Virginia profesor bidang psikiatri di Amerika Serikat.
Lakukan ini: Terima fakta, bahwa cucian Anda tak akan ke mana-mana. Luangkan waktu setidaknya 20 menit untuk bermesraan dengan suami. Mungkin, setelah Anda "berdekatan" dengannya, suami akan dengan senang hati membantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
2. Anda membiarkan stres menang
Dalam laporan American Psychological Association tahun 2014 mengatakan, wanita lebih rentan mendapat stres dibanding pria.
"Beberapa orang dapat menangani tekanan dan krisis dengan tenang dan penuh kasih," kata Stanley Ducharme, PhD, psikolog klinis dan terapis seks di Boston Medical Center.
"Namun ada juga yang jadi berantakan, kehidupan percintaannya jadi rusak atau tidak lagi ingin bermesraan. Mereka frustrasi dan marah dan perlu menyalahkan seseorang."
Lakukan ini: Cari cara sehat untuk meredakan stres. Misalnya dengan yoga, joging, olahraga lari, jalan kaki. Fisik yang sehat menghasilkan jiwa yang kuat dan kehidupan seks yang bahagia.
3. Anda sudah lama tidak berolahraga
Selain memerbaiki suasana hati dan emosi, olahraga juga dapat memerlancar aliran darah ke bagian genital. Hasilnya, Anda akan lebih mudah terangsang dan sesi bercinta akan lebih tahan lama.
Dalam sebuah studi dari University of Texas di Austin, wanita yang rutin berolahraga dengan sepeda stasioner selama 20 menit, lebih mudah merasa terangsang ketika melihat klip film dewasa dibanding wanita yang tidak berolahraga.
Lakukan ini: Berolahragalah minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu.
4. Anda terobsesi dengan berat badan
Terlalu khawatir dengan bentuk tubuh akan membuat Anda tidak nyaman bermesraan dengan pasangan. Anda tidak akan dengan mudah mengizinkannya melihat dan meraba tubuh Anda.
Hal ini, tentu saja, akan membuat libido Anda dan pasangan, turun. Bahkan membuat hubungan Anda berdua menjadi kaku.
Lakukan ini: Fokus kepada momen mesra saja. Pikiran kita sering tidak berada di tempat di mana tubuh kita berada. Salah satu contohnya, ketika pasangan sedang mencumbu, kita malah sibuk menyesali diri dan berkhayal memiliki tubuh seperti seorang model.
Untuk membantu diri Anda fokus, coba ganti narasi penyesalan dalam otak Anda dengan, "Pasangan saya sedang membelai saya dan ini rasanya enak sekali."
5. Segala sesuatu yang Anda tahu tentang seks, Anda pelajari dari film Hollywood
Pertama mereka berciuman; kemudian tangan mereka mengembara ke tubuh pasangan, lalu mereka membuka pakaian dengan gerakan seksi, dan lain sebagainya.
Yang terjadi dilayar lebar seringkali tidak terjadi di dunia nyata. Tapi, mungkin tidak bekerja untuk Anda. Percaya bahwa seks harus terjadi seperti di dalam film-film Hollywood, malah akan mengintimidasi dan meredam dorongan untuk memcoba bermesraan dengan orang yang Anda cintai.
Lakukan ini: Ada banyak cara mencapai kenikmatan seksual, dan itu tidak harus seperti di film atau buku. Berikan diri Anda kesempatan untuk bereksplorasi dan merasakan kenikmatan sesuai cara Anda sendiri. Bergerak dan beraksilah tanpa harus merasa seperti aktris atau aktor Hollywood.
(Lily Turangan/kompas.com)