Find Us On Social Media :

Tujuh Mitos tentang Stres (1)

By Monalisa Darwin D, Sabtu, 3 Oktober 2015 | 12:00 WIB

Tujuh Mitos tentang Stres (1)

Intisari-Online.com - Stres memiliki peran yang penting dalam gaya hidup kita. Tak sedikit pula yang mengalami stres hanya karena hal-hal kecil di dalam hidupnya. Ada beberapa mitos tentang stres yang mungkin belum kita ketahui dan setelahnya kita dapat belajar untuk bebas dari stress. Apa sajakah itu?

1. “Hanya tanda utama dari stres yang perlu diperhatikan”

Kita mungkin sering mengabaikan hal kecil yang menjadi tanda dari stres, seperti sakit kepala. Orang-orang umumnya hanya memperhatikan tanda utama. Yang perlu diketahui adalah, jika kita mengabaikan hal kecil, maka akan menyebabkan stres menjadi parah atau kronis yang akan berakibat pada depresi.

2. “Stres menjadi bagian dari kehidupan, terima saja”

Ini tidaklah benar. Seseorang memang menghadapi stress dalam banyak situasi, namun itu tidak berarti menerima stres begitu saja dan menjadikannya bagian dari kehidupan. Stres dapat dihilangkan, misalnya dengan melakukan perencanaan serta menentukan prioritas dalam hidup. Stres bukan sesuatu bagian menetap dari kehidupan.

3. “Stres disebabkan karena terlalu banyak bekerja”

Bekerja yang berlebih tidak menjadi penyebab stres, yang menjadikan stres adalah tekanan yang dibutuhkan saat bekerja. Oleh karena itu, jika seseorang berpikiran untuk mengurangi stress adalah dengan mengurangi pekerjaannya, itu tidak tepat. Kerjakan dan fokuslah pada satu pekerjaan untuk mengurangi stres. Jangan melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu yang sama.

4. “Stres disebabkan hanya karena masalah eksternal”

Stres tidak hanya disebabkan oleh masalah atau faktor eksternal. Faktor internal nyatanya juga berpengaruh dan akan menyebabkan stres, yaitu hubungan kita dengan keluarga atau pasangan dan kesehatan tubuh.