Find Us On Social Media :

Benarkah Makanan Dapat Mengubah Suasana Hati?

By Monalisa Darwin D, Sabtu, 10 Oktober 2015 | 13:30 WIB

Benarkah Makanan Dapat Mengubah Suasana Hati?

Intisari-Online.com - Sebagian dari kita mengaku ketika sedang dilanda emosi, misalnya marah atau sedih, maka nafsu untuk makan akan meningkat. Beberapa orang beranggapan bahwa saat sedang mendapati emosi yang tidak menyenangkan,kegiatan makan dapat membuat lebih tenang. Lalu, sebenarnya apakah memang makanan dapat mengubah suasana hati?

Setiap manusia ternyata memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi suatu jenis makanan sebagai kompenasasi dari perasaan tidak menyenangkan yang dirasakan. Hal ini karena beberapa kandungan makanan dapat memengaruhi sel komunikasi pada otak atau disebut neurotransmitters, yang akan memunculkan perasaan positif dan negatif pada seseorang.

Salah satu zat yang berkaitan dengan pengaturan suasana hati adalah serotonin, yaitu zat kimia yang diproduksi otak dan akan menimbulkan perasaan senang. Ketika kadar serotonin di dalam tubuh rendah, maka akan membuat pikiran menjadi serius dan tenang. Namun, jika terlalu rendah maka dapat membuat depresi.

Ahli nutrisi klinik dan diet dari New York University Medical Center, mengatakan bahwa tubuh manusia seperti serangkaian sel kimia, sehingga setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, memiliki rekasi kimia yang akan memengaruhi perasaan. Dan reaksi kimia inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan kadar serotonin di dalam tubuh.

Makanan yang mengandung karbohidrat akan meningkatkan serotonin yang kemudian akan menentramkan hati atau perasaan. Selain itu, makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan vitmamin B, seperti ikan dan beberapa jenis saturan juga dapat menghasilkan perasaan positif. Sementara itu, makanan yg menghasilkan perasaan negatif adalah alkohol, gula, dan tepung terigu.

Cokelat hitam sebenanrnya mengandung antioksidan dan kafein yang dapat memberikan energi positif serta menstimulasi perasaan positif, namun yang perlu diingat adalah kafein akan menimbulkan efek kecanduan, jadi jangan dikonsumsi terus-menerus. Mengonsumsi cokelat terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Nah, memang ada benarnya makanan dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik, namun harus diperhatikan makanan yang sehat untuk tubuh, ya! (Maria Immaculata R. A. & Antonius Sulistyo P. dalam “Menjaga Penampilan dan Kesehatan Perempuan”. Penerbit: Buku Kompas)