Intisari-Online.com - Cantik, cerdas, dan keibuan, bisa jadi merupakan tiga kriteria umum yang didambakan pria dari wanita. Namun, menurut studi terbaru menyatakan bahwa tidak semua pria terpikat dengan wanita yang cerdas. Mengapa demikian?
Pada studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Personality and Social Psychology Bulletin edisi November 2015, para peneliti dari University of Buffalo, University of Texas at Austin, dan California Lutheran University di Amerika Serikat menemukan bahwa meski teorinya para pria menyukai ide berpacaran dengan wanita yang lebih pintar, tapi sebenarnya menjalin hubungan dengan wanita cerdas dapat mengancam kejantanan pria.
Untuk meneliti, para ahli menghelat jajak pendapat terhadap para partisipan pria, menggunakan skenario hipotetikal dan melibatkan seorang wanita yang dapat mengalahkan atau dikalahkan pria dalam kelas mata kuliah bahasa Inggris atau matematika.
Hasil preliminer membuktikan bahwa para responden pria senang dengan wanita yang pintar.
"Para pria membentuk kesan yang menyenangkan dan menunjukkan ketertarikan yang lebih besar pada wanita yang menunjukkan tingkat kecerdasan lebih tinggi dari mereka," ujar para peneliti.
Kemudian, para responden pria diminta mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pada wanita tersebut.
Untuk studi putaran kedua ini mereka diminta mengerjakan tes kecerdasan. Lalu, mereka diberitahu akan bertemu dengan seorang wanita yang memperoleh nilai tes lebih baik atau lebih buruk dari mereka.
Hasilnya, ketika dihadapkan dengan pertemuan dan berpotensi berkencan dengan wanita yang lebih pintar dari para responden pria. Hasilnya, nyali para pria mendadak ciut.
Menurut survei dari mayoritas responden pria, dalam aplikasi kehidupan nyata, wanita cerdas memiliki kecenderungan tidak ingin kalah.
Sifat tersebut, akhirnya menciptakan anggapan bahwa dia tak menarik. Selain itu, wanita cerdas seperti memperlihatkan rasa tidak ingin untuk saling bertukar informasi, kontak, dan keinginan berkencan.
(kompas.com)