Mengakhiri Pesan Teks dengan Tanda Titik Membuat Kita Terlihat Tidak Tulus?

Lintang Bestari

Penulis

Mengakhiri Pesan Teks dengan Tanda Titik Membuat Kita Terlihat Tidak Tulus?

Intisari-Online.com – Saat paling menyebalkan saat berkirim pesan teks adalah ketika menerima balasan dengan menggunakan kata singkat dan tanda titik di akhirnya. Bahkan, kata-kata netral pun terlihat menjengkelkan jika diakhiri dengan titik. Menurut para peneliti, ternyata ada arti dibalik tanda baca tersebut.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Computers in Human Behavior menyatakan bahwa meletakkan tanda titik di akhir pesan teks membuat kita terlihat tidak tulus. Setidaknya begitulah yang disampaikan para peneliti dari Universitas Binghamton.

Para peneliti ini meminta 126 sarjana untuk membaca beberapa percakapan. Baik dalam bentuk pesan elektronik maupun tulisan tangan tangan. Percakapan itu berisi kata-kata netral (seperti ‘Oke’, ‘Yup’, ‘Baiklah’, ‘Yeah’) yang diakhiri dengan tanda titik dan tidak. Pesan yang diakhiri dengan tanda titik – baik dalam pesan elektronik maupun tulisan tangan – menunjukkan rasa tidak tulus.

“Pesan teks tidak begitu banyak memiliki gestur sosial seperti yang ada pada percakapan tatap muka. Ketika berbicara, orang dengan mudah menunjukkan informasi sosial dan emosionalnya melalui tatapan mata, ekspresi muka, nada suaranya, dsb. Hal-hal itu tidak bisa digunakan melalui pesan teks. Jadi masuk akal jika pengirim pesan teks hanya bisa menunjukkan emosi mereka melalui emotikon atau tanda baca seperti titik tadi,” kata Celia Klin, pemimpin penelitian ini. (time.com)