Intisari-Online.com - Hari Natal sebentar lagi. Apakah anak Anda meminta telepon genggam untuk hadiahnya? Memasuki masa sekolah, biasanya anak-anak mulai terpengaruh oleh teman-temannya. Salah satu pengaruh itu adalah keinginan untuk memiliki handphone seperti teman-temannya yang lain. Namun, apakah anak Anda sudah siap menerima handphone? Inilah 3 hal yang harus diperhatikan sebelum membelikan anak telepon genggam menurut buku Media Moms and Digital Dads:
1) Jika anak Anda mengatakan “semua orang memiliki handphone”, tanya kepada beberapa orang tua lain apakah mereka telah membelikan telepon genggam untuk anak mereka. Bisa saja, hanya beberapa teman anak Anda saja yang memiliki ponsel.
2) Tanyakan kepada diri Anda sendiri sebagai orangtua: apakah anak sudah bisa bertanggung jawab dengan kewenangan memiliki handphone itu? Kalau anak Anda masih sembarangan meletakkan barang dan sering lupa mengerjakan tugas rumahnya, ada kemungkinan dia akan kehilangan ponselnya.
3) Jika Anda merasa telepon genggam bermanfaat untuk anak Anda, namun ingin memulainya pelan-pelan, bisa dicoba dengan memberikan anak ponsel biasa dan jangan smartphone.
Ada keuntungan yang bisa didapat jika anak Anda memiliki handphone. Misalnya, Anda bisa menghubunginya kapan saja. Juga bisa melihat lokasi anak Anda melalui GPS. Namun, Anda juga harus siap dengan kemungkinan adanya ‘jarak’ di antara kalian. Yang paling penting, pastikan anak sudah bisa bertanggung jawab untuk merawat handphonenya sendiri – termasuk mampu menanggapi isu-isu yang beredar di media sosial dengan baik.
Pada akhirnya, setiap keluarga dan setiap anak berbeda-beda. Jadi, pilihan untuk membelikan ponsel anak bergantung pada Anda. Namun, sebaiknya tetap ingat 3 hal yang harus diperhatikan sebelum membelikan anak telepon genggam tadi. (time.com)