Intisari-Online.com - Sebagian dari kita mungkin juga sering bertanya-tanya apakah benar pria lebih pintar matematika daripada wanita atau bahkan dalam masalah sains lainnya? Tahun 2005, rektor Harvard University, Lawrence Summers, mengatakan bahwa perbedaan biologis mungkin menjadi salah satu penyebab mengapa lebih sedikit perempuan yang terjun dalam bidang sains serta teknik.
Pernyataan tersebut kemudian dibantah banyak pihak. Meski hingga kini masih jadi perdebatan, namun berikut ini adalah penjelasan tentang faktanya:
Dalam buku Why Do Men Fall Asleep After Sex? yang ditulis Mark Leyner dan Billy Goldberg disebutkan, otak pria dan wanita memang berbeda, namun ini tidak berarti mempengaruhi tingkat kecerdasan. Ada sedikit perbedaan dalam beberapa bagian, misalnya wanita lebih menonjol dalam ingatan visual, penghitungan matematis, serta mendapatkan nilai matematika yang lebih tinggi ketika di sekolah. Sedangkan pada pria, yang lebih menonjol adalah dalam penyelesaian masalah matematis, mengutamakan logika, dan memutar bentuk secara mental.
Setuju atau tidak, namun para ahli sosiologi umumnya sepakat bahwa faktor-faktor sosial yang membesarkan perbedaan mengenai hal ini. Memang dulu perempuan seakan kurang mewakili bidang-bidang ilmiah tertentu, seperti matematika, fisika, dan teknik. Namun, kini sudah lebih dari 50% pelajar perempuan yang mengambil jurusan kedokteran.
Sudah tidak bisa untuk menyatakan bahwa pria lebih pintar matematika daripada wanita ataupun dalam bidang lainnya, karena kesetaraan gender sudah terus diserukan.