Kata Siapa Ungu Warna Janda?

Tika Anggreni Purba

Penulis

Kata Siapa Ungu Warna Janda?

Intisari-Online.com – Kebanyakan kita enggan memilih ungu untuk warna untuk pakaian, sepatu, tas dan benda-benda lainnya. Mengapa? Sebagian akan menjawab karena takut diledek. Sejak dahulu kala kita sudah dipersepsikan dengan sebuah postulat yang menyebut bahwa warna ungu identik dengan warna janda. Tapi benarkah warna ungu itu warna janda?

Entah sejak kapan mitos ini dimulai, namun yang pasti di Indonesia, ungu akan diidentifikasi sebagai warna janda. Berbeda dengan negara lain misalnya Thailand yang mengartikan ungu sebagai tanda kesedihan, sementara di negara-negara Eropa, ungu dianggap sebagai warna kejayaan dan kemakmuran, walau ada pula mengindikasikan warna ungu sebagai bentuk pengorbanan dan kematian.

Konon, warna ungu dijadikan sebagai warna janda untuk melambangkan kesedihan seorang istri yang ditinggal suami. Kalau memang melambangkan kesengsaraan setelah ditinggal orang yang terkasih, tentu ungu tidak relevan jika disimbolkan pada janda saja. Sebab bukan hanya wanita saja yang akan merasakan kesedihan bila ditinggalkan oleh orang yang disayanginya. Jadi dapat disimpulkan bahwa ungu bukanlah warna janda.

Justru sebaliknya, ungu melambangkan warna yang sangat indah karena perpaduan dari warna biru dan merah. Teorinya mengungkapkan bahwa ungu adalah warna yang memberikan kesan menenangkan, menyejukkan, dan menyegarkan. Bahkan banyak kaum bangsawan di dunia yang menggunakan ungu sebagai jubah kebesarannya. Jadi, masih percaya dengan mitos kuno?