Intisari-Online.com– Dulu, roh-roh jahat dan jampi-jampi dianggap menjadi penyebab mengapa seseorang bisa gagap dalam berbicara. Gagap bicara ditandai dengan cara bicara yang tak terkontrol, mengucapkan kata-kata berulang kali, berhenti berbicara tiba-tiba, dan bahkan tidak dapat mengucapkan sepatah katapun. Sebenarnya, apa penyebab seseorang menjadi gagap bicara?
- Kondisi syaraf dan fisik
Ada situasi di syaraf seseorang yang gagap yang memproses bahasa dengan cara yang yang tidak normal. Indikasinya adalah, seseorang yang gagap sudah mulai berbicara, bahkan sebelum otak mendiktekan cara penyampaian dari kata-kata itu. Orang yang memiliki masalah di lidah dan bibir (misalnya bibir sumbing) pun bisa menjadi gagap bicara.
- Reaksi stres
Seseorang bisa menjadi gagap karena meresponi suatu masalah secara berlebihan. Umumnya, menjadi gagap adalah akibat dari kondisi psikologis yang tidak kondusif, dan seseorang itu tidak bisa menanggungnya.
-Merasa takut
Ini bisa jadi terjadi karena pengaruh masa lalu yang sangat menakutkan baginya. Misalnya takut untuk menyampaikan pendapat, atau takut salah bicara. Biasanya seseorang menjadi gagap, karena sering dimarahi karena salah bicara. Semakin sering ia dimarahi, semakin ia merasa bersalah dan hal ini mempengaruhi kelancarannya berbicara. Penyebab ini yang paling sering tidak disadari.
-Faktor keturunan
Tidak semua kegagapan terjadi karena faktor psikologis, faktor genetik juga bisa mempengaruhinya. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang gagap, bisa jadi terkena gangguan bicara ini. Walau tak banyak, kemungkinan 60% seseorang menjadi gagap karena memiliki hubungan darah dengan salah satu anggota keluarga yang gagap pula.
-Tekanan sosial
Seseorang (khususnya anak-anak) bisa menjadi gagap karena tertekan di lingkungan sosialnya. Gangguan-gangguan seperti dikagetkan tiba-tiba dengan suara keras, baik itu dari benda maupun bentakan. Peristiwa itu bisa membuat seseorang jadi tegang dan khawatir, dan secara tidak sadar hal tersebut terekam dalam memori.