Penulis
Intisari-Online.com – Walau kita merasa tubuh kita sehat-sehat saja, ada baiknya untuk memeriksa kondisi jiwa. Salah satu gangguan kejiwaan yang paling sering tidak kita sadari adalah Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Padahal, ada cara mudah mendeteksi OCD.
Seperti diketahui, OCD adalah gangguan kecemasan karena pikiran yang tidak tetap dan sulit untuk dikendalikan. Selain itu, secara terpaksa seseorang tersebut mengulang satu buah tindakan terus-menerus sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tujuan mengulang tindakan adalah untuk mengurangi ketegangan karena gangguang kecemasan tadi. OCD juga ditandai dengan pikiran yang mengganggu dan muncul berkali-kali sehingga sulit untuk dikendalikan oleh penderita.
Kebanyakan, OCD diderita oleh perempuan dibanding laki-laki. Rentang usianya juga relatif muda, karena OCD paling sering terjadi sebelum usia 10 tahun, masa remaja, dan awal dewasa. Bahkan anak usia dua tahun juga pernah mengalami hal ini.
Ada pula kasus tertentu, OCD terjadi setelah masa-masa stres seperti saat konflik hebat dalam keluarga, kesulitan pekerjaan, kehamilan, dan melahirkan.
Berikut ini ciri-ciri OCD, kita dapat mendeteksi gangguan dan segera melakukan konsultasi dengan tenaga professional bila kita :
- Mengecek berkali-kali untuk memastikan sesuatu sudah benar dikerjakan atau belum
- Sering melakukan tindakan berulang, tindakan magis, dan protektif
- Sering berulang untuk menghitung, mengucapkan angka tertentu, dan menyentuh bagian tubuh tertentu
- Menghindari objek tertentu, misalnya objek berwarna kuning
- Berusaha untuk membuat segala sesuatunya bersih dan teratur, namun sampai memakan waktu berjam-jam
- Selalu terdorong untuk melakukan kegiatan yang sama terus-menerus
- Pasti cemas kalau tidak melakukan hal yang dipikirkan
- Pikiran yang berulang sangat membebani dan membuatnya panik dan cemasSebenarnya OCD tidak berbahaya jika segera ditangani dengan baik. Karenanya, jika kita menemukan ciri-ciri itu di diri kita dan orang lain di sekitar kita. Sebaiknya segera konsultasikan diri ke klinik psikologi.(Leaflet Info RS Royal Progress)