Tersenyumlah! Senyuman Bisa Menular Kepada Orang Sekitar

Eunike Iona Saptanti

Penulis

Tersenyumlah! Senyuman Bisa Menular Kepada Orang Sekitar

Intisari-Online.com - Tersenyumlah! Sadar atau tidak, senyuman Anda bisa menular kepada orang-orang sekitar. Penelitian membuktikan, dalam situasi sosial, orang dapat menirukan ekspresi orang lain untuk menciptakan respon emosional kepada dirinya.

Misalnya, ketika teman Anda terlihat sedih, sadar atau tidak Anda pasti turut menunjukan ekspresi sedih. Usaha mencoba menirukan ekspresi teman baik yang sedang sedih atau senang, akan membantu Anda untuk mengenal lebih dalam perasaan teman Anda.(Baca juga: Persahabatan dari Sebuah Senyuman)

Manusia dapat menangkap ekspresi tersebut dan menirukanya dalam waktu sepersekian detik. Menirukan ekspresi dan turut berespon emosional bisa membangun rasa empati bahkan turut mengalami apa yang sedang dirasakan orang lain.

Paula Niedenthal dan Adrienne Wood, pakar sosiopsikologis dari Universitas Wisconsin mengatakan, saat menirukan ekspresi seseorang, kita akan merefleksikan perasaan emosional dan membuat semacam penilaian. Hasil dari penilaian itu nantinya akan tercipta sebuah tindakan. Tindakan untuk menghindari orang tersebut atau malah mendekatinya.(Baca juga: Senyum Tanpa Gigi Kuning)

Kemampuan seseorang untuk mengenali dan membagi emosinya dapat terhambat apabila ia tidak dapat menirukan ekspresi wajah orang lain. Ketidakmampuan meniru ekspresi orang lain dapat disebabkan karena berbagai hal. Salah satunya adalah gangguan Bell’s Palsy (gangguan pada batang otak yang berfungsi untuk menggerakan otot wajah), dan operasi plastik pada wajah.

Niedenthal dan Wood selanjutkan akan mengeksplor mekanisme di dalam otak yang berfungsi untuk membantu mengenali ekspresi wajah. Pemahaman yang lebih baik mengenai mekanisme dibalik simulasi sensomotorik diharapkan bisa memberikan solusi untuk penderita dengan gangguan serupa.(sciencedaily)