Penulis
Intisari-Online.com - Apakah anak Anda sering rewel, keras kepala, atau tidak bahagia? Orang tua memiliki peran besar dalam membangun karakter anak dan memberikan kebahagiaan kepada anaknya. Lalu, bagaimana meningkatkan kebahagiaan anak dengan tepat sebagai orang tua?
1. Sesekali, berikan permintaan yang diinginkan anak
Setiap anak pasti memiliki permintaan yang diinginkan. Jika anak mendapatkan apa yang mereka inginkan dari tanggung jawab yang telah mereka lakukan, maka mereka akan lebih bahagia. Anak akan merasa orang tua memerhatikan serta menyayangi mereka. Namun, hal ini tidak berarti selalu memberi keinginan mereka, hanya sesekali saja, sekaligus sebagai penghargaan untuk anak.
2. Jangan mengatakan “tidak” pada segala hal
Beberapa orang tua memiliki kebiasaan menolak permintaan anak karena beberapa alasan, termasuk mereka takut akan memanjakan anak. Memberi semua yang diinginkan anak memang tidak baik, namun jangan selalu menolak atau mengatakan “tidak”. Jika pemberian kita dapat membuat anak menjadi lebih baik atau meningkatkan belajar mereka, itu bukanlah sesuatu yang buruk.
3. Jangan membuat anak kecanduan TV atau komputer
Teknologi memang dapat memfasilitasi proses belajar anak, namun ini tidak berarti membuatnya menjadi kecanduan. Banyak orang tua saat ini yang membiarkan anak-anak mereka berada di depan layar terlalu lama. Hal ini justru akan mengekang kreativitas alami anak. Anak juga akan lebih agresif jika terlalu lama menonton TV atau bermain komputer.
4. Selalu libatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan usianya
Tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan anak setiap harinya. Apalagi jika usianya masih belum dewasa, bermain, berlarian, melompat, dan lainnya adalah kegiatan yang memang semestinya dilakukan anak. Dengan kegiatan fisik tersebut, maka akan juga akan lebih bersemangat bahkan sehat. Kegiatan lain, seperti melukis, menari, dan lainnya juga dapat mengembangkan bakat anak sekaligus. Biarkan anak mengeksplor banyak kegiatan yang ia sukai.
5. Mencintai anak
Setiap orang tua tentunya mencintai anaknya, namun biarkan anak mengetahui bahwa orang tua mencintainya. Tindakan fisik, misalnya akan membuat anak merasa nyaman dan bahagia. Tidak sering meninggalkan anak, tidak selalu sibuk sendiri, dan mengajaknya berjalan-jalan dapat menjadi salah satu bukti cinta orang tua yang dirasakan anak.
6. Memerhatikan kebiasaan kita
Sebagai orang tua, kita harus berperilaku dan menunjukkan kebiasaan yang baik, karena anak cepat belajar serta meniru apa yang dilakukan orang tua. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dari pengamatan terhadap lingkungan mereka. Oleh karenanya, perhatikan ucapan, tindakan, dan kebiasaan kita di hadapan anak-anak.
7. Membuat anak tersenyum dan tertawa
Menyayangi dan memanjakan anak sewajarkan hingga membuat mereka tersenyum dan tertawa adalah sesuatu yang membahagiakan, Tidak hanya orang tua, anak pun akan merasa lebih bahagia. Ini juga menjadi hal positif yang meringankan suasana hati serta suasana di rumah.
Anak adalah harta terindah dan menjadi penerus keluarga. Mereka lahir seperti kanvas kosong dan orang tua yang mengajarkan mereka untuk menulis segala hal positif di sekeliling mereka sebagai modal mereka tumbuh hingga dewasa. Oleh karenanya, meningkatkan kebahagiaan anak adalah kewajiban orang tua yang tidak bisa dihilangkan. (magforwomen.com)