Find Us On Social Media :

Mitos-mitos Tanda Tangan yang Kerap Kita Yakini hingga Sekarang

By Moh Habib Asyhad, Senin, 21 Maret 2016 | 10:00 WIB

Mitos-mitos Tanda Tangan yang Kerap Kita Yakini hingga Sekarang

Intisari-Online.com - Bagi sebagian orang, tanda tangan lebih dari sekadar coretan di atas kerta putih atau Kartu Tanda Penduduk. Ada yang menganggap tanda tangan adalah cerminan diri. Ada yang menganggap tanda tangan sebagai garis nasib. Ada yang menganggap tanda tangan sebagai penentu keberuntungan. Benarkah demikian?

Deborah Dewi, seperti dilansir Kompas.com, mencatat setidaknya ada lima mitos tentang tangan yang kerap kita yakini kebenarannya.

- Tanda tangan adalah cerminan karakter diri

Padahal, tanda tangan bukanlah komponen utama dalam grafologo. Sifatnya hanya sebagai data tambahan pelengkap, tidak bisa berdiri sendiri untuk dianalisis dan tidak mencerminkan karakter kita secara keseluruhan. Bisa diintepretasikan tapi tetap membutuhkan analisis tulisan tangan untuk mengetahui karakter kita secara menyeluruh. 

- Tanda tangan rumit cerminan hidup yang juga rumit

Kata siapa? Tanda tangan yang tidak terbaca jelas hanya menandakan bahwa pemilik tandatangan tersebut sangat tertutup dan berhati-hati untuk mengkomunikasikan pendapatnya secara langsung dan terbuka. Bandingkan dengan tandatangan orang Amerika yang mayoritas bisa terbaca dengan jelas, mereka pun tidak kesulitan untuk mengungkapkan pendapatnya secara lugas.

- Mengubah tanda tangan berarti mengubah nasib

Ini juga tidak perlu dipercaya. Tulisan dan tandatangan yang berubah memang menandakan adanya karakter diri kita yang telah berubah. Tapi dari kacamata ilmu pengetahuan, mengubah tanda tangan tidak ada hubungannya dengan nasib. Minimal belum ada hasil riset scientific yang mendukung pernyataan tersebut.

- Tanda tangan yang mudah terbaca mudah dipalsukan

Ini juga kurang benar. Dibutuhkan keahlian pengendalian urat syaraf tingkat tinggi untuk bisa memalsukan tanda tangan. Ahli forensic document examiner terlatih mampu melakukan verifikasi tandatangan semirip dan sejelas apa pun tandatangan tersebut karena tetap akan ada tanda grafis tertentu yang dihasilkan oleh otak bawah sadar kita baik di tulisan tangan maupun tandatangan kita yang tidak bisa dihilangkan dan ditiru orang lain.

- Tanda tangan asli harus selalu sama

Faktanya, ketika karakter kita berubah, baik tulisan tangan maupun tanda tangan cecara otomatis juga akan ikut berubah. Mengharapkan tanda tangan akan selalu sama persis dari usia kita 17 tahun hingga sekarang adalah hal yang hampir mustahil kecuali karakter kita tidak berubah sama sekali. Orang seperti Adolf Hitler pun pernah mengubah tandan tangan aslinya.