Seperti Apa Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Seperti Apa Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya?

Intisari-Online.com -Tahi lalat umumnya tidak berbahaya, tapi tak menutup kemungkinan ia bisa menjadi momok yang menakutkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya.

Rachel Djuanda, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dilihat dengan rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter). “Kalau tahi lalat yang tidak berbahaya bentuknya jelas bulat. Kalau yang perlu dicurigai kanker kulit, bentuknya asimetris,” ujar Rachel seperti dilansir dari Kompas.com.

Sementara B atau border merupakan batas tahi lalat. Tahi lalat normalnya memiliki batas yang tegas, sedangkan yang berpotensi kanker tidak, seperti bercak. Dari segi warna, dicurigai kanker kulit jika warna tahi lalat lebih dari satu, misalnya hitam dan kecokelatan. Untuk diameter, tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar.

Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin menambahkan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai. Ia mengatakan, bahwa tahi lalat bisa muncul sejak kecil maupun saat dewasa. Jadi, tidak perlu khawatir jika tumbuh tahi lalat baru di wajah maupun tubuh.

“Curiga kanker itu, misalnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, lalu berdarah. Itu namanya lesi prakanker,” lanjut Afrimal. Jika muncul salah satu ciri-ciri tahi lalat yang dicurigai kanker, segeralah periksa ke dokter. Untuk memastikan kanker kulit atau bukan, menurut Afrimal bisa dilakukan biopsi.(Kompas.com)