Find Us On Social Media :

Inilah Kesalahan saat Fogging yang Sebabkan DBD Tak Kunjung Hilang

By Ade Sulaeman, Jumat, 5 Februari 2016 | 10:30 WIB

Inilah Kesalahan saat Fogging yang Sebabkan DBD Tak Kunjung Hilang

Intisari-Online.com - Salah upaya untuk mengurangi atau bahkan menghentikan penyebaran demam berdarah deungeu (DBD) adalah melalui fogging. Sayangnya masih sering terjadi kesalahan saat fogging yang menyebabkan DBD tak kunjung hilang.

Kesalahan-kesalahan tersebut membuat fogging yang dilakukan tidak bekerja dengan efektif untuk membunuh nyamuk hingga ke sarangnya.

Salah satu dari jenis kesalahan saat foggong yang sebabkan DBD tak kunjung hilang adalah dosis insektisida yang tidak tepat.

“Dosisnya sudah benar belum? Kalau enggak, nyamuknya pingsan doang, enggak mati,” ujar Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) DR. Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSs.

Perlu diketahui bahwa insektisida yang digunakan saat fogging biasanya dicampur dengan solar. Nah, terdapat komposisi yang baku antara jumlah insektisida dengan solar, yaitu 5/15 atau dengan kata lain lima insektisida berbanding 15 liter solar.

Jika komposisi tersebut sudah tepat, maka proses fogging akan berjalan efektif. Jika tidak, maka nyamuk-nyamuk tersebut memiliki peluang besar untuk tetap hidup.

Salah satu ciri yang paling mudah dilihat apabila terjadi ketidaksesuain komposisi insektisida-solar adalah lantai yang menjadi licin setelah proses fogging..

“Kalau dosisnya tepat maka yang keluar asap. Kalau dosis enggak tepat, yang keluar,  ya minyak. Lantai licin, kalau seperti sudah itu jelas dosisnya enggak tepat,” terang Budi.

Menurut Budi, petugas yang melakukan fogging pun mesti terlatih meski fogging menggunakan mesin dengan teknologi sederhana. Fogging dilakukan di kawasan pemukiman hingga sekolah-sekolah ketika ditemukan pasien DBD di daerah tersebut.

Fogging tak bisa dilakukan asal-asalan, petugas harus memperhatikan radius penyemprotan, mengecek mesin fogging, hingga waktu dilakukannya fogging.

Kegiatan fogging harus direncanakan. Jangan lupa untuk melakukan sosialisasi dengan baik kepada masyarakat agar semua pemilik rumah bersiap dan bersedia saat dilakukan fogging.

(kompas.com)