Find Us On Social Media :

Mengapa Tidak Disarankan Minum Obat Bersamaan dengan Susu?

By Okke Nuraini Oscar, Minggu, 14 Februari 2016 | 15:30 WIB

Mengapa Tidak Disarankan Minum Obat Bersamaan dengan Susu?

antasidatetracyline, cyprofloxacin

Dalam prosesnya, ada beberapa zat yang dapat menghambat penyerapan beberapa obat dalam saluran cerna, salah satunya adalah kalsium yang terkandung dalam susu. Kalsium dapat menghambat penyerapan obat dengan cara membentuk ikatan kimia dengan beberapa zat yang terkandung dalam obat. Salah satu zat yang dapat diikat dengan kalsium adalah tetrasiklin yang terdapat dalam obat antibiotik untuk infeksi  pada saluran pernapasan, saluran urin, dan kulit. Susu juga dilarang diminum bersamaan dengan beberapa obat yang sebaiknya dikonsumsi sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat yang tertera pada botol ataupun bungkus obat.

Obat yang dapat dikonsumsi bersamaan dengan susu

Ternyata ada pula beberapa jenis obat yang justru disarankan dengan meminum susu, antara lain obat NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drug) seperti Aspirin, Ibuprofen, dan Simvastatin. Obat-obatan ini bersifat lipofilik yaitu mudah larut dalam lemak, sehingga pernyerapannya akan lebih baik bila dikonsumsi dengan susu yang mengandung lemak. Selain sifatnya yang lipofilik, NSAID dapat diberikan bersamaan dengan susu karena sifatnya yang mengiritasi lambung. Oleh karena itu, bila kita tidak sempat makan, susu dapat diminum sebagai penggantinya.   

Sebagai saran, apabila Anda masih kebingungan soal obat apa saja yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi bersamaan saat minum susu, ada baiknya untuk menanyakan langsung pada apoteker terdekat.