Penulis
Intisari-Online.com - Ibu Rosida yang sempat ditolong oleh Andien Aisyah diceritakan diusir dari kontrakannya karena kanker payudara yang dideritanya timbulkan bau tidak sedap.
Menurut dokter spesialis bedah onkologi Drajat Ryanto Suardi, hal ini disebabkan oleh luka yang muncul akibat kanker tersebut. Kanker yang merupakan sel yang menjalar memiliki enzim protease yang mampu mencerna protein. Inilah yang menyebabkan kanker di payudara dapat tumbuh ke samping dengan cepat.(Baca juga: 7 Tanda Kanker yang Sering Diabaikan Banyak Orang)
“Karena sel tumbuh dengan cepat, bagian tengah biasanya enggak kebagian makanan karena pembuluh darah lebih aktif, terutama bagian tepi. Karena bagian tengah enggak kebagian makanan, sel-selnya mati, karena itu jadilah jaringan mati yang berbau tidak nyaman," jelas Drajat saat dihubungi Kompas.com.
Kondisi ini, jika terus didiamkan akan menumbuhkan kuman anaerob yang dapat hidup tanpa oksigen. Keberadaan kuman tersebut akan membuat jaringan mati akan semakin mengeluarkan bau tidak sedap.
"Jika luka tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian," kata dokter yang praktik di RS Kanker Dharmais, Jakarta ini.(Baca juga: Hati-hati dengan Gejala Kanker Kulit Berikut Ini!)
Mengenai stadium, lanjut Drajat, tidak hanya dilihat dari luka pada kanker payudara saja. Stadium kanker payudara ditentukan oleh T atau tumor, N atau Nodul, dan M atas metastasis.
Untuk kanker yang luka, meski ukuran tumor tumor kecil sudah termasuk kategori T4. Jika sudah terjadi penyebaran atau metastasis, maka pasien sudah menderita kanker stadium IV.
Drajat mengatakan, penyebaran pada kanker payudara biasanya terjadi di paru-paru, tulang, hingga otak.
Untuk itu, deteksi dini kanker payudara sangat penting mengingat jenis kanker ini paling banyak diderita wanita. Jika diketahui dan ditangani lebih dini, penyembuhan kanker payudara akan lebih mudah dan singkat.