Penulis
Intisari-Online.com - Leukemia merupakan jenis kanker berbentuk cair, biasa juga disebut dengan kanker darah. Jenis kanker ini merupakan jenis kanker yang paling banyak dijumpai pada anak-anak.
Leukemia bersarang di sumsum tulang belakang. Di dalam sumsum tulang belakang, ada 3 jenis sel darah. Yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Leukemia bermulai dari produksi sel darah putih (leukosit) yang tidak terkendali dan menyebabkan produksi eritrosit dan trombosit terganggu.
Gejala yang bisa Anda waspadai terhadap anak Anda diantaranya:
1. Kulit terlihat pucat karena kadar sel darah merah berkurang.
2. Anak sering demam tinggi dan tidak kunjung sembuh
3. Sering terjadi pendarahan seperti gusi berdarah, kulit berdarah dan mimisan.
Bila Anda menjumpai tiga gejala ini, patut dicurigai bahwa anak Anda terkena leukemia. dokter spesialis kanker anak Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, IBCLC mengatakan bila menemukan gejala seperti ini, segera periksakan Anak ke dokter. “Biasanya leukemia gejalanya mirip dengan demam berdarah, karena trombositnya turun drastis,” katanya.
Namun, gejala lain yang menandakan penyebaran sel kanker menuju organ-organ lain adalah, kejang, gusi bengkak, nyeri tulang, perut membesar, testis membengkak dan keras.
“Jangan menunda untuk periksakan Anak ke dokter. Sel kanker itu tidak menetap di suatu tempat. Cepat atau lambar dia akan menyebar,” ujarnya dalam talkshow bedah buku Fight, Pray, Hope, di Plaza Semanggi. kemarin.
Bila ternyata Anak divonis mengidap leukemia, sebagai orang tua walaupun khawatir, tetap harus bersyukur karena leukemia ditemukan pada kondisi sedini mungkin, sehingga besar kemungkinan si anak akan sembuh.