Kenali Empat Tanda Kanker Serviks Berikut Ini!

Monalisa Darwin D

Penulis

Kenali Empat Tanda Kanker Serviks Berikut Ini!

Intisari-Online.com - Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang mengerikan untuk seluruh wanita di dunia. Benar-benar sulit untuk mendiagnosis penyakit ini, sehingga banyak memakan korban jiwa. Maka dari itu, kita harus mengenali empat tanda kanker serviks berikut!

Hampir 90% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma manusia. Virus ini dapat ditularkan ketika seorang wanita melakukan hubungan seks sejak usia dini atau memiliki pasangan seksual yang terlalu banyak tanpa menggunkan pelindung. Meski merokok dan virus HIV disebut sebagai penyebab kanker serviks, namun tidak serviks dapat diketahui penyebabnya.

Penggunaan kondom selama berhubungan seksual adalah pilihan yang tepat untuk mencegah penyakit ini. Meski laki-laki membawa virus juga, namun tidak ada tes khusus untuk mereka, seperti pap smear yang tersedia untuk wanita. Untuk mengantisipasi, maka empat tanda kanker serviks ini harus diperhatikan!

Pendarahan vagina yang ekstrim terutama di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker seviks. Namun, bisa saja tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.

Jika saat kontak atau bersentuhan ketika berhubungan seksual pada alat vital dan menimbulkan pendarahan atau bahkan mengalami keputihan berat, maka bisa jadi itu merupakan tanda kanker serviks. Nyeri atau rasa sakit ketika berhubungan seksual juga dapat menjadi tanda. Segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui secara pasti.

Pada kasus lanjut kanker serviks, mungkin akan hadir metastasis di perut, paru-paru, atau bagian lainnya. Ini juga harus diperiksa sesegera mungkin.

Tanda kanker serviks yang terakhir dikatakan membingungkan. Ada beberapa gejala yang bahkan dikatakan kurang terkait, seperti kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, sakit kaki, sakit punggung, patah tulang, bahkan hingga kebocoran urin atau fases (jarang terjadi). (Magforwomen.com)