Find Us On Social Media :

Cara Aman Menyaksikan Gerhana Matahari Total 9 Maret Menurut Menteri Kesehatan

By Ade Sulaeman, Senin, 7 Maret 2016 | 14:00 WIB

Cara Aman Menyaksikan Gerhana Matahari Total 9 Maret Menurut Menteri Kesehatan

Intisari-Online.com - Besarnya animo masyarakat untuk menyaksikan gerhana matahari total yang diprediksi akan terjadi pada Rabu (9/3/2016) perlu diimbangi dengan pengetahuan akan bahayanya. Untuk itulah Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memaparkan cara aman melihat gerhana matahari total.

Jika ingin melihat fenomena gerhana matahari total, gunakanlah kacamata yang dapat melindungi mata dari paparan sinar ultaviolet (UV).

"Jangan melihat langsung, pakai kacamata anti ultraviolet. Itu yang paling aman," kata Nila di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (4/3/2016).(Baca juga: Inilah Provinsi-provinsi yang Bakal Dilewati Gerhana Matahari Total: Apakah Provinsi Anda Salah Satunya?

Nila mengatakan, tak semua kacamata hitam yang dijual di pasaran memiliki perlindungan khusus terhadap sinar UV. Untuk itu, kacamata yang dibeli tak sekedar hitam. Bisa juga menggunakan kacamata yang memang dibuat khusus untuk melihat fenomena gerhana matahari.

"Hati-hati karena kacamata hitam belum tentu memiliki anti ultraviolet," lanjut Nila.

Nila yang juga dokter spesialis mata ini menjelaskan, sinar UV dari matahari dapat merusak retina mata jika masuk secara berlebihan. Retina berfungsi menerima cahaya, kemudian dikirim ke otak, dan akhirnya mata bisa melihat warna warni.(Baca juga: Harapan Adanya Dunia Alien Jelang Gerhana Matahari Total

"Sinar itu masuk ke mata, bisa membakar. Ibaratnya bisa pergi ke gardu listrik, kalau ultraviolet menyinari gardunya bisa kebakar, jadi enggak bisa lagi mengirim sinyal ke otak," terang Nila.

Gerhana matahari total akan bisa disaksikan di 12 provinsi, di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Fenomena langka itu akan berlangsung pada pagi hari.

(kompas.com)