Find Us On Social Media :

Hati-hati, 5 Kesalahan Membersihkan Kotoran Telinga Bisa Timbulkan Masalah Pendengaran

By Ade Sulaeman, Rabu, 30 Maret 2016 | 16:45 WIB

Hati-hati, 5 Kesalahan Membersihkan Kotoran Telinga Bisa Timbulkan Masalah Pendengaran

Intisari-Online.com - Niat ingin membersihkan telinga, tetapi justru masalah pendengaran yang didapat. Biasanya masalah pendengaran tersebut terjadi karena kesalahan saat membersihkan kotoran telinga.

Ahli THT (Telinga, hidung, dan tenggorokan) dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai di New York, Boris Chernobilsky menjelaskan, bagian gendang telinga dan telinga tengah terdiri dari tulang-tulang kecil yang disebut ossicles.

Ossicles mudah rusak dan butuh pembedahan untuk memperbaikinya. "Kasus terburuk, kerusakan ossicles bisa mengakibatkan kebocoran cairan dari telinga bagian dalam. Dampaknya bisa vertigo hingga risiko kehilangan pendengaran secara permanen," kata Boris.

Kulit saluran telinga juga sangat tipis sehingga mudah terluka jika terkena benda tajam. Akibatnya bisa terjadi infeksi pada telinga. Untuk itu, jangan sembarangan membersihkan kotoran telinga. Berikut lima kesalahan dalam membersihkan kotoran telinga.

1. Membersihkan telinga secara teratur

Membersihkan telinga tidak perlu dilakukan secara teratur, apalagi setiap hari. Boris mengatakan, telinga memiliki kemampuan membersihkan diri secara alami. Kotoran telinga berasal dari kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin atau disebut serumen.

Serumen berwarna kuning atau oranye yang dapat melindungi kulit di saluran telinga atau dikenal sebagai pelumas.

"Serumen adalah lotion kulit alami. Serumen juga dapat membunuh beberapa jenis bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur," kata Boris.

Jadi, tak perlu menggali telinga lebih dalam untuk mengambil serumen atau kotoran telinga. Tunggu sampai kotoran mencapai telinga bagian luar, lalu ambil secara perlahan.

2. Menggunakan cotton buds

Kebanyakan orang membersihkan telinga menggunakan cotton buds atau gulungan kapas yang dimasukkan ke dalam telinga. Hati-hati, menggunakan korek kuping juga bisa merusak gendang telinga hingga ossicles. Korek kuping cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam.

3. Memasukkan benda runcing