Find Us On Social Media :

Banyak Pasangan Bertemu Secara Online, Jasa Detektif Pernikahan di India Laris

By Chatarina Komala, Selasa, 23 September 2014 | 18:45 WIB

Banyak Pasangan Bertemu Secara Online, Jasa Detektif Pernikahan di India Laris

Intisari-Online.com - Maraknya calon pengantin yang bertemu dengan pasangannya secara online membuat pihak keluarga ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai latar belakang calon pasangan anak mereka melalui jasa detektif pernikahan di India. Pernikahan di India sendiri merupakan sebuah hal besar dan penting. Para keluarga memberikan perhatian khusus dalam acara ini, bahkan sering kali mengundang ribuan tamu. 

Pada umumnya sebuah keluarga menyewa seorang detektif swasta untuk menyelidiki pengantin atau calon pengantin pria sebelum upacara pernikahan dilangsungkan. Mereka menyelidiki latar belakang calon pasangan mulai dari hubungan calon istri atau suami, seksual, pendapatan, hingga sejarah keluarganya. "Ini bukan tindakan mata-mata. Kami hanya ingin mengetahui tentang latar belakang pacar adik saya sebelum menikah," tutur Anita (bukan nama sebenarnya), salah seorang pengguna jasa detektif ini.Adik Anita sendiri bertemu dengan pacarnya di tempat kerja. Namun, Anita dan orangtuanya ingin memastikan status keluarga dan keuangan calon pasangan adiknya sebelum pernikahan dilaksanakan. Ia mencatat, beberapa agen detektif swasta memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mengeluarkan laporan, termasuk sejarah keluarga hingga mantan pacar calon suami. "Kami juga melakukan penyelidikan bila perkawinan didasarkan pada perjodohan yang dilakukan pihak keluarga. Kami perlu mengetahui sebelumnya, apakah calon suami adik saya sudah pernah menikah atau punya anak," tambahnya. Untuk mengakomodasi kepentingannya, Anita memilih agen Penyelidikan Veteran untuk meneliti calon suami adiknya. Agen ini telah melakukan penyelidikan calon pengantin selama lebih dari 40 tahun. Merasa nyaman 

Adalah Taralika Lahiri (53), seorang wanita yang bergabung dengan agen detektif sejak tahun 1987. Dia memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugasnya tanpa melalui pelatihan formal.   

Dia kemudian mendirikan perusahaan detektif sendiri, yang dinamakan National Detective & Corporate Consultants (NDCC) pada tahun 1994, dengan investasi awal sebesar $5.000 (Rp60 juta) yang didukung oleh keluarganya.

Seiring berjalannya waktu, permintaan akan jasa detektif pernikahan di India, khususnya detektif perempuan ini meningkat karena para perempuan yang menjadi klien utama untuk penyelidikan pernikahan merasa nyaman mempekerjakan perempuan lain untuk kegiatan memata-matai. (Dari berbagai sumber)