Penulis
Intisari-Online.com - Bila selama ini rumah susuh sederhana sewa (rusunawa) yang dikembangkan oleh Perum Perumnas dikelola secara manual, dengan melayani pembayaran sewa unit melalui loket pembayaran, kini Perumnas bekerja sama dengan BRI mengaktifkan BRI Virtual Account (BRIVA) sebagai cara baru membayar rusun dengan kartu ATM.
Asmawi Syam, direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI mengatakan, para penghuni rusunawa akan memegang kartu ATM berisi 15 digit kode. Bukan hanya untuk membayar sewa, kartu tersebut juga bisa digunakan menabung atau tarik tunai."Sebenarnya itu kartu ATM biasa, hanya fungsinya ditambah. Harusnya ada dua kartu, rekening kartu dan Virtual Account. Ini dijadikan satu," kata Asmawi.
Asmawi menjelaskan, pada kartu ATM lainnya fungsi BRIVA tidak diaktifkan. Pada kartu ini, BRIVA telah didaftarkan sehingga penghuni hanya perlu memasukkan 15 digit kode Perumnas.Pada saat akan membayar, lewat ATM misalnya, layar akan menampilkan jumlah yang harus penghuni bayarkan. Setelah membayar, uang sewa itu secara otomatis masuk ke rekening Perumnas.
"Ini memudahkan Perumnas untuk mengalokasikan. Supaya (penghuni) yang menunggak kelihatan juga," kata Asmawi.Memudahkan transaksi dan pengawasan
BRIVA sendiri merupakanvirtual accountperbankan dengan sistemreal-time online .Dengan begitu, seluruh pembayaran dapat dengan mudah dilakukan pengawasan dan pemantauan. Dengan program tersebut seluruh penghuni rusun akan memperoleh nomor rekeningvirtual account.Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai cara yakni mendatangi langsung kantor cabang BRI di 10.000 jaringan kerja, lewat ATM, internet, ataupunmobile banking.
Sementara itu, Direktur Utama Perumnas, Himawan Arif mengatakan akan sesegara mungkin memberikan sosialisasi pada seluruh penghuni. Dia juga mengatakan, bahwa sistem tersebut tidak akan mempengaruhi tarif sewa unit rusunawa. "Dengan adanya virtual account ini tidak akan dinaikkan biaya sewanya. Kami menjamin tarifnya tetap," kata Himawan.
Selain itu, dia menuturkan, meski ada cara barumembayar rusun dengan kartu ATM,pembayaran secara tunai masih dilayani sampai batas waktu tertentu. (Arimbi Ramadhiani/ Kompas)