Find Us On Social Media :

Nurhayati Akui Dirinya yang Putuskan Demokrat Walk Out saat Sidang RUU Pilkada

By Ade Sulaeman, Senin, 29 September 2014 | 20:30 WIB

Nurhayati Akui Dirinya yang Putuskan Demokrat Walk Out saat Sidang RUU Pilkada

Intisari-Online.com - Kabar bahwa Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat yang mengusulkan agar Fraksi Partai Demokrat walk out saat sidang paripurna pembahasan RUU Pilkada dibantah oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf. Justru, Nurhayati akui dirinya yang putuskan Demokrat ‘walk out’ saat sidang RUU Pilkada.

Menurut, Nurhayati, saat sidang paripurna tersebut berlangsung, Kamis (25/9/2014), SBY sedang berada di Amerika Serikat. Sementara antara dirinya dan SBY tidak ada komunikasi. Sehingga apa yang dia putuskan murni berasal dari dirinya.

“Saya sama sekali tidak menerima SMS dari SBY,” tutur Nurhayati, Senin (29/9/2014).

Keputusan tersebut terpaksa dia ambil sebab setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat yang mutlak diajukan Fraksi Partai Demokrat tidak mendapat dukungan, baik dari fraksi-fraksi pendukung pilkada langsung, maupun dari fraksi-fraksi pendukung pilkada langsung.

“Tidak ada instruksi walk out dari SBY. Sejak beliau berangkat ke luar negeri, kami sama sekali tidak ada komunikasi,” tutur Nurhayati yang akui dirinya yang putuskan Demokrat ‘walk out’ saat sidang RUU Pilkada.

Mengenai tidak adanya dukungan dari fraksi lain tersebut juga diakui oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Hal inilah, menurut Ramadhan, yang membuat Nurhayati memutuskan agar Fraksi Partai Demokrat walk out.

“Pada saat di lapangan, mungkin Bu Nur (Nurhayati) sudah lelah dengan berjam-jam lobi tidak berhasil. Beliau melihatnya hopeless, mungkin itu yang menyebabkan walkout,” ujar Pohan.

Sementara Ruhut Sitopmpul, anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga ikut walk out, mendorong Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua untuk mengundurkan diri. Hal ini, menurut Ruhut, sebagai pertanggungjawaban mereka karena meminta fraksi untuk walk out.

Lalu apa yang akan terjadi setelah Nurhayati akui dirinya yang putuskan Demokrat ‘walk out’ saat sidang RUU Pilkada? (kompas.com, news.viva.co.id)