Intisari-Online.com - Dipercaya memiliki daya magis, lukisan potret diri Leonardo da Vinci sengaja disembunyikan dari Hitler. Karya dengan media kapur merah yang juga menjadi salah satu lukisan potret diri paling terkenal sedunia ini dipercaya mampu memberikan kekuatan khusus kepada orang yang menatapnya dengan saksama. Namun, benarkah sosok pria tua dalam lukisan adalah Leonardo da Vinci?Dilukis sekitar tahun 1515, banyak ahli percaya, lukisan ini lebih terkait dengan gaya Leonardo da Vinci tahun 1490-an. Meski begitu, James Hall, penulis dari The Self Portrait: a Cultural History tidak yakin, bahwa lelaki tua yang menjadi subjek lukisan tersebut adalah da Vinci sendiri. Apalagi, sejauh ini tidak ada "potret diri" lain dari da Vinci yang bisa mengukuhkan hal itu."Leonardo da Vinci tidak terlalu suka dengan gagasan bahwa suatu karya seni harus merupakan gambaran dari senimannya. Ia justru ingin agar karya seni itu menggambarkan gagasan tertentu," katanya.
Namun, Liz Rideal, penulis dua buku tentang potret diri dan dosen di dua akademi seni rupa, mengaku tidak keberatan untuk menganggap karya itu sebagai potret diri Leonardo da Vinci. Pasalnya, ia menganggap, banyak orang justru membutuhkan potret diri da Vinci. "Karena dia memiliki suatu status manusia super... Kita terkagum-kagum oleh seorang genius, dan karenanya, jika ini merupakan potret diri dari si genius itu, kita ingin tahu seperti apa si genius itu."
Sebaliknya direktur Biblioteca Reale, Giovanni Saccani tak punya keraguan sedikit pun tentang lukisan potret diri Leonardo da Vinci. "Itu potret diri dia... Daya ekspresif wajah di lukisan ini sudah pasti berhubungan dengan emosi dan kemampuan yang hanya bisa dimiliki Leonardo da Vinci sendiri." (BBC)