Find Us On Social Media :

3 Kartu Sakti Jokowi (3): Mengenal Kartu Indonesia Pintar (KIP)

By Ade Sulaeman, Senin, 3 November 2014 | 20:15 WIB

3 Kartu Sakti Jokowi (3): Mengenal Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Intisari-Online.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meluncurkan program perdananya dalam wujud 3 jenis kartu untuk warga miskin. Ketiga kartu ‘sakti’ Jokowi yang dimaksud adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahter (KKS).

Untuk tahap pertama, Kartu Indonesia Pintar (KIP) baru akan diterapkan di 18 provinsi dengan target 24 jutra siswa. Sebuah jumlah yang tentunya akan bertambah karena jumlah tersebut masih menggunakan data program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Hal ini merujuk pada target program KIP yang tidak semata untuk siswa miskin, namun juga utuk siswa yang dinilai rentan untuk miskin, serta anak-anak miskin yang tidak sekolah. Tentunya dengan satu harapan jelas, agar mereka dapat kembali sekolah.

“Kalau BSM‎ itu diberikan kepada siswa-siswa yang berada di sekolah, kalau ini pada anak-anak usia sekolah, jadi harapannya dengan KIP anak-anak yang putus sekolah punya harapan untuk belajar, bisa ke balai-balai pelatihan,” papar Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan.

Rincian besaran bantuan yang akan diterima siswa di masing-masing jenjang pendidikan adalah sebagai berikut: siswa SD adalah Rp 225 ribu/siswa/semester, SMP sebesar Rp 375 ribu/siswa/semester, dan SMA/SMK sebesar Rp 500 ribu/siswa/semester.

“Pola pencairan KIP dan BSM sama. Yaitu, peserta tinggal membawa kartu tersebut ke bank atau outlet yang telah ditunjuk oleh Bank Mandiri setiap semester pada kalender sekolah,” ungkap Sekretaris Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sugihartatmo.

Semoga program Kartu Indonesia Pintar (KIP), salah satu dari 3 kartu sakti Jokowi, benar-benar mampu “mencerdaskan bangsa” sesuai cita-cita yang termuat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945. (kompas.com, liputan6.com, republika.co.id, detik.com, tempo.co)