Find Us On Social Media :

6 Menteri Laporkan Kekayaan ke KPK: Mendagri Tjahjo Kumolo Jadi Menteri Termiskin di Kabinet Jokowi-JK

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 November 2014 | 20:45 WIB

6 Menteri Laporkan Kekayaan ke KPK: Mendagri Tjahjo Kumolo Jadi Menteri Termiskin di Kabinet Jokowi-JK

Intisari-Online.com - Baru enam menteri Jokowi-JK yang melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari enam menteri tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjadi menteri ‘termiskin’ di Kabinet Jokowi-JK dengan harta Rp511,57 juta.

Keenam menteri yang telah melaporkan harta kekayaan ke KPK yakni Sofyan Djalil, Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Menteri Kesehatan Nilla F Moeloek dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Puspa Yoga dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Kemarin, Mendagri Tjahjo Kumolo datang ke KPK dengan menumpang mobil Toyota Innova warna putih bernomor polisi B 1 TKL pukul 09.45 WIB. Menurut Tjahjo, terakhir kali dirinya melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yakni tahun 2010.

Tjahjo Kumolo, yang jadi menteri termiskin di Kabinet Jokowi-JK, kemudian memperlihatkan bukti tanda terima tersebut seraya menambahkan data terakhir dia menyerahkan LHPK tahun 2004 tidak benar.

Ketika ditanya jumlah harta kekayaan yang dilaporkannya, politikus PDI Perjuangan menolak menyebutkan. "Biar KPK yang meneliti," kata bekas Politikus Partai Golkar itu.

Dalam LHKPN KPK, total harta kekayaan Tjahjo Rp511,57 juta yang tercatat pada tahun 2001. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp87,11 juta, alat transportasi Rp267,6 juta Volvo tahun 1991, Daihatsu 1993 Rp40 juta, Vistokia 2001 Rp100 juta, logam mulia dan barang antik Rp15 juta, serta surat berharga Rp12,5 juta.

Sebelum menjadi fungsionaris PDIP, Tjahjo adalah politikus Partai Golongan Karya. Dia duduk sebagai Anggota DPR periode 1987-1992 dari Golkar, dan kembali menjadi wakil rakyat dari Golkar pada periode 1992-1997.

Setelah itu, Tjahjo Kumolo, yang jadi menteri termiskin di Kabinet Jokowi-JK, tetap berada di parlemen selama periode 1999-2004, periode 2004-2009, periode 2009-2014, dan periode 2014-2019 di bawah Fraksi PDI Perjuangan. (tribunnews.com)