Find Us On Social Media :

Harga BBM Bersubsidi Naik Rp2.000: Sisa Anggaran Bisa untuk Membangun 65 Ribu Desa

By Ade Sulaeman, Selasa, 18 November 2014 | 18:00 WIB

Harga BBM Bersubsidi Naik Rp2.000: Sisa Anggaran Bisa untuk Membangun 65 Ribu Desa

Intisari-Online.com - Secara resmi, harga BBM bersubsidi naik Rp2.000 per liter, mulai Selasa (18/11/2014). Kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) tersebut diperkirakan mampu menghemat anggaran negara hingga Rp92 triliun. Menurut ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono, sisa anggaran tersebut bisa digunakan untuk membangun 65 ribu desa.

Hal itu merujuk pada program pembangunan desa yang dicanangkan Jokowi. Jika program tersebut memerlukan dana sebesar Rp1,4 miliar per desa, maka akan ada 65 ribu desa di seluruh Indonesia yang akan mendapatkan bantuan pembangunan.

Jumlah anggaran yang berhasil dihemat pasca harga BBM bersubsidi naik Rp2.000 per liter tersebut, sekilas memang terlihat kecil. Namun, jika dialokasikan untuk program kesejahteraan dan pembangunan yang lain, hasilnya akan sangat terasa.

Tony memberi beberapa contoh seperti pembangunan bandara yang megah, pembangunan stadion kelas dunia, membangun MRT, atau membuat tol atas laut Jakarta-Surabaya.

Berikut ini infografis yang dibuat oleh Katadata mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi Rp2.000 per liter dan bagaimana sisa anggarannya bisa digunakan untuk membangun 65 ribu desa atau program pembangunan yang lain.

(Katadata)