Find Us On Social Media :

Ray Rangkuti: Jokowi Hanya Sanggup Bertahan Jadi Presiden Selama 2 Tahun

By Ade Sulaeman, Senin, 24 November 2014 | 20:45 WIB

Ray Rangkuti: Jokowi Hanya Sanggup Bertahan Jadi Presiden Selama 2 Tahun

Intisari-Online.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap dianggap mengambil kebijakan yang bertolak belakang dengan janji-janjinya saat menjadi kampanye. Hal itu membuat Direktur Eksekutif Lingkaran Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai Jokowi hanya sanggup bertahan jadi presiden selama dua tahun.

Gaya kepemimpin Jokowi dinilai berubah seiring terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2014-2019. Kini Jokowi sering takut kalau berbenturan dengan kepentingan partai politik saat mengambil kebijakan.

Menurut Ray apa yang terjadi saat ini berbeda dengan gaya Jokowi ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, kala itu Jokowi lebih baik dan lebih berani dalam mengambil keputusan.

"Kalau Jokowi masih seperti dulu itu akan kuat dan sulit dijatuhkan. Tapi dengan sikap sekarang saya tidak yakin bahkan saya kira paling cuma 2 tahun," kata Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk 'Pak Jokowi Ikut Parpol, Apa Nasib Gerakan Anti Mafia dan Korupsi?' di Kafe Deli, Minggu (23/11).

Pendiri Lingkar Studi Aksi untuk Demokrasi Indonesia itu menambahkan bahwa sejak dilantik sebagai presiden, Jokowi belum terlihat sepak terjangnya. Justru Jokowi banyak mengutamakan kompromi politik dengan parpol koalisinya.

"Padahal parpol juga tidak akan berani dengan presiden yang populer," kata Pengamat Politik tersebut. Di sisi lain, imbuh Ray, koalisinya justru tak berkuasa di parlemen.

Mungkinkah penilaian Ray Rangkuti bahwa Jokowi hanya sanggup bertahan jadi presiden selama dua tahun benar-benar akan terealisasi? (tribunnews.com)