Usai Dilantik, Ribuan Pejabat DKI Diberi Kejutan Tes Urine Narkoba oleh Ahok

Axel Natanael Nahusuly

Penulis

Usai Dilantik, Ribuan Pejabat DKI Diberi Kejutan Tes Urine Narkoba oleh Ahok

Intisari-Online.com - Seusai dilantik, ribuan pejabat DKI diberi kejutan tes urine narkoba olehGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.Basuki menginstruksikan para pejabat eselon II dan III untuk duduk di dalam sebuah tenda untukmemberi pengarahan, agar tidak kepanasan terkena sengatan sinar matahari di lapangan Monas. Ternyata, di dalam tenda itu, Basuki langsung menginstruksikan mereka untuk melakukan tes urine narkoba."Akan kita lakukan tes narkoba, bapak ibu jangan ada yang pergi," kata Basuki, Jumat (2/1/2015).Menurut Basuki, seluruh pejabat eselon harus terbebas dari narkoba dan memberi contoh pada pegawai di bawah mereka. Ia mengatakan, orang-orang yang ketahuan mengonsumsi barang haram tersebut, ketahuan dari tingkah lakunya. Sebab, saat ia menempuh pendidikan universitas, tak sedikit teman seangkatannya yang terjerat kasus narkoba."Saya mohon bapak ibu jangan ada yang kabur. Nanti ada orang BNN (Badan Narkotika Nasional) yang akan mendampingi bapak dan ibu. Mari bersihkan Pemprov DKI dari pemakai narkoba," kata Basuki.Sementara Kepala BNN Provinsi DKI Ali Johardi mengatakan. pelaksanaan tes narkoba ini melalui tes urine. Beberapa deret meja dengan perlengkapan medis untuk tes urine pun telah tersedia di sisi kiri tenda. Ribuan pejabat itu langsung diimbau untuk mengisi formulir yang disediakan. Beberapa pejabat pun terlihat serius dan mukanya memerah saat Basuki menginstruksikan tes urine.Para pejabat pun diimbau untuk memberi tahu apakah sebelumnya sempat mengonsumsi obat maupun minuman berenergi. "Bapak Ibu setelah itu akan menerima cup urine dan melaksanakan tes urine di toilet yang kami sediakan. Tim medis akan memeriksa dan kami prioritaskan kepada pejabat eselon yang laki-laki, karena hari Jumat, waktunya pendek untuk shalat Jumat," kata Ali.Ribuan pejabat DKI diberi kejutan tes urine narkoba olehAhok. (Kompas)