Penulis
Intisari-Online.com – Ekor pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan. Tidak membutuhkan waktu lama, tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk menemukan bagian belakang pesawat naas yang hilang kontak pada Minggu (28/12) silam. Bukan mengangkat seperti yang santer diberitakan sebelumnya, tapi baru ditemukan.
Dari penjelasan Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat, Laksma TNI Abdul Rasyie, seperti diberitakan Kompas.com, pada pukul 10.20 WIB, dua penyelam yang akan diterjunkan, Serma Boflen Sirait dan Serka Marinir Oot Sudarma, masih berada di atas perahu. Sepuluh menit kemudia, kedua penyelam itu akhirnya turun dan melakukan pencarian.
Tidak lama berselang, sesampainya di dasar laut, Boflen dan Oot langsung menemukan bagian ekor pesawat lantas memotretnya. Untuk mempermudah proses selanjutnya, kedua penyelam itu lantas memasang tali untuk jalur bagi penyelam selanjutnya yang akan naik.
Pukul 10.47 WIB, Boflen dan Oot sudah berada di atas permukaan air. Jika dikalkulasi, total waktu yang dibutuhkan dua penyelam itu adalah 17 menit.
Cuaca yang cerah dianggap memiliki peran signifikan saat proses penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501. Boflet mendaku tidak menghadapi kesulitan berarti saat menemukan ekor pesawat naas itu.
“Arus di bawah laut tidak terlalu besar. Jarak pandang penyelam terhadap obyek di dasar laut juga cukup mendukung. Cuaca siang itu juga cukup cerah. Karena arusnya mendukung, kita bisa bekerja maksimal," kata Boflet puas.